Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kunjungi Yagidne, Zelensky Berseru Ingin Putin Ditahan di Ruang Bawah Tanah dengan Ember

Kompas.com - 03/04/2023, 22:00 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber AFP

KYIV, KOMPAS.com - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky pada Senin (4/4/2023), berharap Presiden Rusia Vladimir Putin akan menghabiskan sisa hidupnya di ruang bawah tanah yang gelap dengan sebuah ember.

Zelensky berbicara demikian saat berkunjung ke Desa Yagidne di utara Kyiv.

Dia datang ke desa itu bersama Wakil Kanselir Jerman Robert Habeck untuk menandai peringatan pembebasan pemukiman dari pasukan Rusia.

Baca juga: Zelensky Mengaku Siap Dikunjungi Xi Jinping

Segera setelah invasi, Rusia memaksa 367 orang atau hampir seluruh penduduk Yagidne ke ruang bawah tanah sekolah seluas 200 meter persegi.

Penduduk desa, termasuk bayi berusia 18 bulan, ditahan di sana selama hampir sebulan, dan 11 di antaranya meninggal.

"Setelah melihat semua ini, saya berharap presiden Rusia akan menghabiskan sisa hari-harinya di ruang bawah tanah dengan ember untuk toilet," kata pemimpin Ukraina itu, sebagaimana dikutip dari AFP.

Zelensky mengatakan, penduduk desa yang ditahan di ruang bawah tanah selama 27 hari telah mencatat nama-nama penduduk lain yang meninggal agar tidak melupakan mereka.

"Dan anak-anak menulis baris-baris lagu kebangsaan Ukraina," tambahnya.

Salah satu penduduk yang selamat mengatakan, beberapa orang meninggal karena kekurangan oksigen di ruang bawah tanah kecil.

Baca juga:

"Awalnya di sini dingin, tapi kemudian ada lebih banyak orang dan tidak ada cukup oksigen," kata Valeriy Polgui (38) kepada AFP.

"Lansia kehilangan kesadaran karena kekurangan oksigen, kehilangan kesadaran, dan kemudian meninggal," tambahnya.

Otoritas Kyiv dan pemerintah Barat menuduh pasukan Rusia melakukan banyak kejahatan di Ukraina. Moskwa telah membantah klaim tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com