KJRI Chicago Prakarsai Penyelenggaraan ASEAN Networking Reception

CHICAGO, KOMPAS.com - Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Chicago memprakarsai penyelenggaraan ASEAN Networking Reception di Indonesian Cultural Center (ICC) KJRI Chicago pada Rabu (15/3/2023). 

Resepsi diadakan KJRI Chicago bekerja sama dengan Konsulat Jenderal Thailand, Filipinda, dan Kantor Urusan Investasi Malaysia (MIDA).

Acara tersebut antara lain dihadiri oleh Utusan Khusus Secretary of State Negara Bagian Illinois, Lashaunna Sims-Davis; Secretary of State Negara Bagian Illinois periode 1999-2023, Jesse White; Utusan Khusus dari Kantor Walikota Chicago, Maria Ullman; perwakilan dari Office of Foreign Mission (OFM).

Baca juga: KJRI Chicago Gelar Kompetisi Mewarnai dan Merancang Motif Batik, 200 Anak Ikut Serta

“Acara ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran tentang ASEAN, sekaligus memperkenalkan dan mempromosikan potensi kerja sama ASEAN ke kalangan setempat,” kata Konsul Jenderal RI Chicago, Meri Binsar Simorangkir, dalam sambutannya.

“Kegiatan ini merupakan awal dari rangkaian program dan kegiatan kolaboratif dengan kantor perwakilan negara ASEAN di Chicago selama tahun 2023 yang meliputi berbagai program kerja sama di bidang perdagangan, investasi, dan sosial budaya” tambahnya, sebagaimana tertuang dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com dari KJRI Chicago pada Jumat (24/3/2023).

KJRI Chicago melaporkan, total ada sekitar 80 orang dari kalangan bisnis, akademisi, dan tokoh diaspora dan komunitas dari keempat negara anggota ASEAN yang memiliki kantor perwakilan di Chicago hadir dalam resepsi kali ini.

Konjen Meri menerangkan, GDP ASEAN yang mencapai 3,08 triliun dollar AS pada 2022 menjadikan ASEAN sebagai kekuatan ekonomi terbesar kelima di dunia, sehingga menjadi potensi besar bagi setiap negara yang ingin mengembangkan investasi dan perdagangan, khususnya di kawasan.

Baca juga: KJRI Chicago Beri Batik ke Pemain NBA Justin Holiday, Ini Respons Antusiasnya

Konjen Meri juga menekankan bahwa hubungan AS dan ASEAN telah diinisasi sejak tahun 1977 dan terus meningkat hingga kini.

“AS merupakan sumber investasi asing langsung yang terbesar di ASEAN dengan total perdagangan antara keduanya mencapai sekitar 441,7 miliar dollar AS. Kami berharap AS sebagai salah satu mitra dialog ASEAN dapat semakin meningkatkan kerja sama, khususnya di bidang perdagangan, investasi, dan sosial budaya di masa mendatang," ucapnya.

Senada Konjen Meri, Konjen Filipina Susana Paez dan Konjen Thailand Pisanu Sobhon juga menyampaikan bahwa ASEAN adalah wilayah yang tumbuh pesat dan memiliki sumber daya unggu, sehingga sangat potensial dijadikan rekan kerja sama secara jangka panjang, khususnya dengan AS.

Untuk itu, disampaikan bahwa, kehadiran komunitas warga ASEAN di tengah-tengah warga Amerika Serikat diharapkan dapat semakin mempererat hubungan AS dengan ASEAN di berbagai bidang.

“Kami sangat mengapresiasi terselenggaranya ASEAN Networking Reception ini sebagai bentuk nyata kemitraan dan persahabatan antara ASEAN dan AS,” ujar Lashaunna D. Sims-Davis, Chief Deputy for External Affairs Kantor Secretary of State Illinois.

“Pemerintah AS terus berkomitmen untuk mendukung peningkatan kerja sama dengan negara-negara ASEAN, khususnya dalam bidang ekonomi dan perdagangan,” ungkap dia.

Kegiatan perdana pengenalan keketuaan Indonesia di ASEAN ini merupakan prakarsa KJRI Chicago.

Baca juga: Resepsi Diplomatik KJRI Chicago Jadi Ajang Promosi Batik

Acara ini diselenggarakan tidak lain untuk menggelorakan Keketuaan Indonesia pada ASEAN tahun 2023, yang mengusung tema ASEAN Matters: Epicentrum of Growth.

Keempat perwakilan ASEAN di Chicago telah menyepakati berbagai program selama tahun 2023 guna meningkatkan hubungan antara ASEAN dan AS.

Ini termasuk forum bisnis dan investasi, ASEAN Goes to Campus dalam rangka promosi kerja sama riset dan pendidikan, serta ASEAN Family Day peringatan berdirinya ASEAN pada Agustus mendatang.

Kegiatan-kegiatan tersebut akan melibatkan kalangan asosiasi bisnis, akademisi, pegiat budaya, tokoh masyarakat dan instansi terkait setempat.

Melalui kegiatan promosi ASEAN ini, KJRI Chicago melaporkan, kalangan bisnis mengaku mendapatkan banyak pemahaman baru tentang ASEAN dan potensi kerja sama yang dapat ditingkatkan di masa mendatang.

Hal tersebut diungkapkan oleh sejumlah undangan yang hadir dengan menyampaikan apresiasi, sekaligus berharap kegiatan-kegiatan promosi ASEAN ke depannya dapat dilakukan secara berkesinambungan, bukan hanya dengan kalangan pemerintah, tetapi juga pengusaha, akademisi, pengamat, dan diaspora serta mahasiswa dari masing-masing negara ASEAN.

KJRI Chicago mengungkap, para undangan pada umumnya menyampaikan ketertarikannya terhadap berbagai penampilan tari Pendet dari Indonesia, nyanyian lagu daerah dari Filipina, dan kesenian alat musik musik dari Thailand yang baru pertama kali mereka saksikan.

Selain itu, para undangan juga tampak menikmati berbagai kuliner khas dari keempat negara, seperti rendang dari Indonesia, nasi lemak dari Malaysia, mi goreng khas Thailand, serta pansit bihon dari Filipina.

Di saat yang bersamaan, para undangan juga menyampaikan kekagumannya atas berbagai benda koleksi budaya Indonesia, seperti kain batik dan tenun, pakaian adat, dan alat musik tradisional, antara lain gamelan, angklung, sasando, tifa, serta teater mini yang dimiliki oleh ICC KJRI Chicago yang baru saja dibuka untuk umum.

Baca juga: Saat KJRI Chicago Rela Tempuh 350 Km demi Perkenalkan Soto Betawi di Michigan...