Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Protes Reformasi Pensiun Pecah di Perancis, 457 Orang Ditangkap, 441 Polisi Terluka

Kompas.com - 24/03/2023, 18:00 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber AFP

PARIS, KOMPAS.com - Menteri Dalam Negeri Perancis Gerald Darmanin mengatakan, sebanyak 457 orang telah ditangkap dan 441 pasukan keamanan ditemukan terluka dalam protes nasional terhadap reformasi pensiun Presiden Emmanuel Macron yang terjadi pada Kamis (23/3/2023).

Berbicara kepada saluran CNews pada Jumat (24/3/2023) pagi, Darmanin juga mengatakan, telah terjadi 903 kebakaran di jalan-jalan Paris pada hari itu.

Protes reformasi pensiun di Perancis sebenarnya sudah pecah sejak Januari lalu, tapi kemarin berlangsung parah.

Baca juga: Raja Charles Kunjungi Perancis dan Jerman dalam Kunjungan Kenegaraan Pertamanya

"Ada banyak demonstrasi dan beberapa di antaranya berubah menjadi kekerasan, terutama di Paris," tambah Darmanin.

Dia memuji polisi karena dianggap telah melindungi lebih dari juta orang yang berbaris di sekitar Perancis.

Polisi telah memperingatkan bahwa kelompok anarkis diperkirakan akan menyusup ke pawai protes di Paris.

Polisi mendapati sejumlah pemuda yang mengenakan penutup kepala dan masker menghancurkan jendela dan membakar sampah yang tidak terkumpul pada tahap akhir demonstrasi.

Darmanin sendiri menolak seruan dari pengunjuk rasa untuk menarik reformasi pensiun yang disetujui parlemen pekan lalu dalam keadaan kontroversial.

"Saya tidak berpikir kita harus mencabut undang-undang ini karena kekerasan. Jika demikian, itu berarti tidak ada negara. Kita harus menerima debat sosial yang demokratis, tetapi bukan debat yang penuh kekerasan," kata dia.

Baca juga: Menteri Perancis Ingin G20 Mengutuk Invasi Rusia ke Ukraina

Di tempat lain pada Kamis, pintu masuk ke balai kota Bordeaux dibakar selama terjadi bentrokan di kota pengekspor anggur itu.

"Saya kesulitan memahami dan menerima vandalisme semacam ini," kata Walikota Bordeaux, Pierre Hurmic, kepada radio RTL, Jumat.

"Mengapa Anda menargetkan gedung komunal kami, semua orang di Bordeaux? Saya hanya bisa mengutuknya dengan istilah sekuat mungkin," tambahnya.

Sementara itu, Raja Inggris Charles III dijadwalkan akan mengunjungi kota Bordeaux pada Selasa pekan depan. Dia telah diperkirakan akan mengunjungi balai kota dan bertemu dengan Hurmic.

Baca juga: Lynx Perancis Berisiko Tinggi Punah, Tinggal 150 Ekor

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Global
143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

Global
Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Global
Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Global
Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com