TEL AVIV, KOMPAS.com - Istri Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, Sara Netanyahu, dikepung oleh para demonstran saat dia "nyalon" di sebuah salon rambut di Tel Aviv, Rabu (1/3/2023) malam.
Sara terperangkap cukup lama di dalam salon dan tidak bisa keluar. Hingga akhirnya, berkat bantuan kepolisian, dia bisa dikeluarkan setelah bersembunyi selama berjam-jam.
Pengepungan terhadap Sara di salon rambut terjadi ketika para demonstran turun ke jalan memprotes pemerintah Israel dan rencananya dalam mengekam sistem peradilan Israel.
Baca juga: Pemukim Israel Serang Kota Huwara, Dewan Keamanan PBB Didesak Lindungi Warga Sipil Palestina
Sebelumnya, para demonstran sudah menggelar aski demonstrasi pada Rabu pagi di Tel Aviv dan sempat bentrok dengan petugas kepolisian.
Usai bentrokan itu, Netanyahu mengeluarkan pernyataan yang membandingkan para demonstran yang bentrok dengan polisi di Tel Aviv dengan pemukim yang mengamuk di Palestina awal pekan ini.
Sore harinya, para demonstran hendak melanjutkan aksinya dan berjalan menuju pusat kota di Tel Aviv. Di tengah jalan, beberapa demonstran melihat ada Sara sedang "nyalon" di sebuah salon di Kikar HaMedina Plaza.
Karena melihat Sara di salon ketika negara sedang diguncang protes, para demonstran mencemoohnya dari luar. Beberapa orang yang mendengar kabar tersebut bergabung hingga salon tersebut dikepung para demonstran.
Baca juga: Hasil Pertemuan Israel-Palestina di Yordania, Setop Bahas Permukiman Tepi Barat 4 Bulan
"Negara sedang terbakar dan Sara sedang potong rambut," teriak beberapa demonstran di luar salon.
Yang lain berteriak, "semoga rambutmu terbakar", sebagaimana dilansir The Times of Israel.
Para pemimpin oposisi yang mendukung demonstrasi ikut terkejut dengan pengepungan salon oleh para demonstran.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.