Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 02/03/2023, 16:30 WIB

LIMA, KOMPAS.com - Kepolisian Peru terkejut ketika menggeledah seorang kurir yang mabuk di sebuah situs arkeologi di Puno.

Di dalam tas pendingin kurir itu, polisi menemukan mumi kuno.

Si kurir berkata bahwa dirinya telah berbagi kamar dengan mumi yang diperban dan menganggapnya sebagai "semacam pacar spiritual".

Baca juga: Misteri Mumi Putri Duyung di Jepang Terungkap, Sempat Disembah di Kuil

Dia memasukkan jenazah manusia itu ke dalam tas untuk dipamerkan kepada teman-temannya.

Pria itu menjelaskan bahwa dia menyimpan "Juanita", begitu dia memanggil mumi tersebut, di dalam sebuah kotak di kamarnya, di samping TV.

Dia menambahkan bahwa mumi itu kepunyaan ayahnya, tanpa merinci bagaimana itu menjadi milik ayahnya.

Para ahli mengatakan, jenazah itu berusia antara 600 hingga 800 tahun, dan mumi itu adalah pria dewasa--bukan perempuan, seperti yang diasumsikan si kurir yang membawanya di dalam tas.

Laki-laki yang dimumikan itu diperkirakan berusia lebih dari 45 tahun pada saat meninggal dunia dan tingginya 1,51 meter.

Baca juga:

Mumi itu dibungkus perban dalam posisi duduk (seperti janin dalam perut) yang merupakan ciri khas dari banyak penguburan pra-Hispanik di daerah tersebut.

Mumifikasi dipraktikkan oleh berbagai budaya di negara yang sekarang disebut Peru sebelum kedatangan penjajah Spanyol.

Beberapa mumi dimakamkan, sementara yang lain dibawa keluar dan diarak selama festival utama.

Polisi telah menyita mumi yang dibawa dalam tas pendingin itu dan menyerahkannya ke Kementerian Kebudayaan Peru untuk dijaga sebagai warisan negara.

Sementara, pria yang mengangkut mumi dan dua temannya, yang berusia antara 23 dan 26 tahun, ditahan dan sedang diselidiki atas dugaan melakukan kejahatan terhadap warisan budaya Peru.

Baca juga: Sosok Mumi Firaun Mesir Amenhotep I Terungkap untuk Pertama Kalinya

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya

Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Panel Senat AS Setuju Cabut Status China Sebagai Negara Berkembang

Panel Senat AS Setuju Cabut Status China Sebagai Negara Berkembang

Global
Serangan Balik Ukraina Dibantu Tank Barat Dilaporkan Terjadi di Orikhiv

Serangan Balik Ukraina Dibantu Tank Barat Dilaporkan Terjadi di Orikhiv

Global
Misteri Orang Misterius di Ohio yang Mengidap Covid-19 Jenis Baru, Virus Ditemukan di Saluran Pembuangan

Misteri Orang Misterius di Ohio yang Mengidap Covid-19 Jenis Baru, Virus Ditemukan di Saluran Pembuangan

Global
Akses Data dan Informasi Sensitif Pengguna TikTok AS Kembali Dipermasalahkan

Akses Data dan Informasi Sensitif Pengguna TikTok AS Kembali Dipermasalahkan

Global
Pengacara New York Salahkan ChatGPT karena Sodorkan Penelitian Hukum Fiktif

Pengacara New York Salahkan ChatGPT karena Sodorkan Penelitian Hukum Fiktif

Global
China Berencana Atur Layanan Berbagi File seperti Bluetooth dan Airdrop

China Berencana Atur Layanan Berbagi File seperti Bluetooth dan Airdrop

Global
Pendiri WikiLeaks Julian Assange Berpotensi Diekstradisi ke AS

Pendiri WikiLeaks Julian Assange Berpotensi Diekstradisi ke AS

Global
Tuntutan Federal Bisa Penjarakan Trump atau Malah Naikkan Reputasinya?

Tuntutan Federal Bisa Penjarakan Trump atau Malah Naikkan Reputasinya?

Global
Mengungkap Sosok di Balik Situs Porno yang Jual Video Pelecehan Seksual Perempuan di Transportasi Umum Asia

Mengungkap Sosok di Balik Situs Porno yang Jual Video Pelecehan Seksual Perempuan di Transportasi Umum Asia

Global
Luas Kebakaran Hutan di Kanada Sudah Lampaui Sepertiga Pulau Jawa

Luas Kebakaran Hutan di Kanada Sudah Lampaui Sepertiga Pulau Jawa

Global
Biden Bersumpah Tak Pengaruhi Departeman Kehakiman AS dalam Kasus Trump

Biden Bersumpah Tak Pengaruhi Departeman Kehakiman AS dalam Kasus Trump

Global
Rangkuman Hari Ke-470 Serangan Rusia ke Ukraina: Lokasi Banjir Dibombardir, Kremlin Peringatkan Konsekuensi Ledakan Pipa Amonia

Rangkuman Hari Ke-470 Serangan Rusia ke Ukraina: Lokasi Banjir Dibombardir, Kremlin Peringatkan Konsekuensi Ledakan Pipa Amonia

Global
Donald Trump Didakwa Simpan Dokumen Rahasia, Diminta Hadir di Pengadilan

Donald Trump Didakwa Simpan Dokumen Rahasia, Diminta Hadir di Pengadilan

Global
Lagi, Malaysia Temukan Perkampungan Ilegal Warga Indonesia

Lagi, Malaysia Temukan Perkampungan Ilegal Warga Indonesia

Global
Isuzu Bantah Punya Rencana Pindahkan Pabrik dari Thailand ke Indonesia, Kemenperin Kekeh

Isuzu Bantah Punya Rencana Pindahkan Pabrik dari Thailand ke Indonesia, Kemenperin Kekeh

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com