WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Ada sebuah pertanyaan krusial telah dihindari pemerintah dan badan kesehatan di seluruh dunia sejak pandemi Covid-19 dimulai: Apakah virus itu berasal dari hewan atau bocor dari laboratorium China?
Sekarang, Kementerian Energi AS telah menilai, meski dengan kepercayaan rendah, bahwa Covid-19 dimulai dengan kebocoran laboratorium.
Ini menurut seseorang yang mengetahui laporan tersebut yang tidak berwenang untuk membahasnya.
Baca juga: China Jawab Klaim FBI soal Covid-19 Bocor dari Lab Wuhan
Laporan tersebut belum dipublikasikan. Tetapi yang lain di komunitas intelijen AS tidak setuju.
"Saat ini tidak ada konsensus di pemerintah AS tentang bagaimana tepatnya Covid-19 dimulai," kata John Kirby, juru bicara Dewan Keamanan Nasional, Senin (27/2/2023), dilansir dari Associated Press.
“Tidak ada konsensus komunitas intelijen tentang hal itu,” tambahnya.
Kesimpulan itu pertama kali dilaporkan pada akhir pekan di Wall Street Journal, yang mengatakan laporan rahasia itu didasarkan pada intelijen baru dan dicatat dalam pembaruan dokumen 2021.
Kementerian Energi sendiri juga mengawasi jaringan laboratorium nasional.
Pejabat Gedung Putih pada hari Senin menolak untuk mengkonfirmasi laporan pers tentang penilaian tersebut.
Pada tahun 2021, para pejabat merilis ringkasan laporan intelijen yang mengatakan empat anggota komunitas intelijen AS percaya dengan keyakinan rendah bahwa virus itu pertama kali ditularkan dari hewan ke manusia.
Baca juga: FBI Ungkap Asal-usul Covid-19 dari Kebocoran Laboratorium Wuhan
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.