AQABA, KOMPAS.com - Perwakilan Israel dan Palestina berunding di Yordania pada Minggu (26/2/2023) untuk membahas politik dan keamanan.
Stasiun tv Pemerintah Yordania Al-Mamlaka melaporkan, pertemuan ini bertujuan memulihkan ketenangan setelah terjadi insiden mematikan,
Pertemuan yang diadakan di Kota Aqaba ini adalah yang pertama dari jenisnya selama bertahun-tahun antara Palestina dan Israel dengan partisipasi regional dan internasional, juga akan membahas situasi di wilayah Palestina, lapor Al-Mamlaka dikutip dari kantor berita AFP.
Baca juga: Israel Akan Bangun 7.000 Pemukiman Yahudi di Tepi Barat
Sumber yang mengetahui pertemuan tersebut mengatakan, kepala intelijen Palestina Majed Faraj dan kepala badan keamanan domestik Israel Shin Bet Ronen Bar akan hadir.
Koordinator Dewan Keamanan Nasional AS untuk Timur Tengah dan Afrika Utara Brett McGurk, serta pejabat keamanan Yordania dan Mesir juga diperkirakan hadir, lanjut sumber itu yang berbicara dengan syarat anonim karena tidak berwenang berbicara kepada media.
Pertemuan ini terjadi di tengah kekhawatiran internasional atas meningkatnya bentrokan antara Israel dan Palestina.
Salah satu pejabat Yordania pada Sabtu (25/2/2023) mengatakan kepada AFP, pertemuan itu bertujuan untuk membangun kepercayaan antara Israel dan Palestina.
Baca juga:
"Pertemuan politik-keamanan ini bagian dari peningkatan upaya berkelanjutan oleh Yordania dalam koordinasi dengan Otoritas Palestina dan pihak lain untuk mengakhiri tindakan sepihak (oleh Israel) dan gangguan keamanan yang dapat memicu lebih banyak kekerasan," kata pejabat itu yang juga berbicara dengan syarat anonin.
Pembicaraan bertujuan menyepakati langkah-langkah keamanan dan ekonomi untuk meringankan kesulitan rakyat Palestina, tambah dia.
Sebanyak 11 warga Palestina tewas pada Rabu (22/2/2023) dalam baku tembak ketika pasukan Israel menyerbu Kota Nablus di Tepi Barat yang diduduki.
Korban tewas dalam insiden itu adalah yang tertinggi sejak intifada kedua Palestina berakhir pada 2005, tahun ketika PBB mulai melacak korban.
Baca juga: Serangan Israel di Nablus Tepi Barat Tewaskan 11 Warga Palestina
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.