Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rangkuman Hari Ke-335 Serangan Rusia ke Ukraina: Jam Kiamat Bergerak ke 90 Detik, Ukraina Dilanda Skandal Korupsi

Kompas.com - 25/01/2023, 08:48 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber AFP

Swiss sejauh ini menolak untuk mengizinkan negara-negara yang memiliki persenjataan buatan Swiss untuk mengekspornya ke Ukraina, sejalan dengan kenetralan militernya yang ketat.

Di bawah Undang-Undang Material Perang Swiss, permintaan ekspor tidak dapat disetujui jika negara penerima berada dalam konflik bersenjata internasional.

Turkiye putuskan tunda pembicaraan tentang NATO dengan Swedia dan Finlandia

Turkiye pada Selasa, memutuskan untuk menunda diadakannya pembicaraan aksesi NATO dengan Swedia dan Finlandia.

Turkiye mengumumkan keputusannya sehari setelah Presiden Recep Tayyip Erdogan mengecam Swedia karena mengizinkan protes pada akhir pekan lalu yang mencakup pembakaran Al Quran di luar kedutaan Turkiye.

Seorang sumber diplomatik Turkiye mengatakan pertemuan tiga negara itu sedianya diadakan pada Februari, tapi telah diputuskan untuk diundur tanpa memberikan rincian apapun.

Keputusan tersebut semakin mengurangi peluang kedua negara untuk bisa bergabung dengan NATO sebelum pemilihan presiden dan parlemen Turki bulan Mei.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-331 Serangan Rusia ke Ukraina: Kyiv Panen Bantuan Senjata, Bos CIA Bertemu Zelensky

Swedia sendiri ingin melanjutkan dialog dengan Turkiye tentang NATO

Perdana Menteri Swedia Ulf Kristersson mengatakan pada Selasa, bahwa dirinya ingin melanjutkan dialog dengan Turkiye.

"Pesan kolektif kami adalah bahwa kami ingin menyerukan keharmonisan, untuk refleksi, untuk ketenangan dalam proses sehingga kami dapat kembali ke pembicaraan yang berfungsi antara Swedia, Finlandia, dan Turki tentang keanggotaan bersama NATO kami," kata Kristersson pada konferensi pers.

Turkiye seperti diketahui telah memutuskan untuk menunda agenda pembicaraan aksesi NATO yang sedianya akan dilaksanakan pada Februari.

Zelensky ke Macron: atlet Rusia tidak boleh bertanding di Olimpiade Paris 2024

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyerukan kepada Presiden Perancis Emmanuel Macron pada hari Selasa, bahwa atlet Rusia seharusnya tidak mendapat tempat di Olimpiade Paris 2024.

"Saya secara khusus menekankan bahwa atlet dari Rusia seharusnya tidak mendapat tempat di Olimpiade di Paris," tulis Zelensky di Telegram setelah melakukan panggilan telepon dengan Macron.

Rusia meluncurkan invasinya pada 24 Februari tahun lalu, hanya beberapa hari setelah upacara penutupan Olimpiade Musim Dingin Beijing.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-330 Serangan Rusia ke Ukraina: Negara Eropa Janjikan Pasok Senjata Baru, Ukraina Targetkan Rebut Kembali Crimea

25 tewas di wilayah Belgorod Rusia sejak serangan Ukraina

Sebanyak 25 orang tewas dan lebih dari 90 orang terluka di Kota Belgorod, wilayah perbatasan Rusia dengan Ukraina sejak Februari tahun lalu.

"Ukraina, musuh, menargetkan permukiman damai. Ada 25 orang tewas, 96 orang luka-luka," kata Gubernur Vyacheslav Gladkov kepada Putin dalam pidato yang disiarkan televisi.

Ini adalah pertama kalinya pejabat Rusia mengumumkan jumlah kematian resmi untuk wilayah Rusia sejak dimulainya serangan Moskwa di Ukraina.

Gladkov juga mengatakan sekitar 6.500 orang harus dievakuasi dari desa perbatasan.

Jam kiamat bergerak ke 90 detik

Pada Selasa, ilmuwan atom dunia mengatur "Jam Kiamat" lebih dekat ke tengah malam daripada sebelumnya.

Tengah malam menandakan titik teoritis pemusnahan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

 Pertama Kali, Korea Utara Tampilkan Foto Kim Jong Un Beserta Ayah dan Kakeknya

Pertama Kali, Korea Utara Tampilkan Foto Kim Jong Un Beserta Ayah dan Kakeknya

Global
Penumpang Singapore Airlines Dirawat Intensif, 22 Cedera Tulang Belakang, 6 Cedera Tengkorak

Penumpang Singapore Airlines Dirawat Intensif, 22 Cedera Tulang Belakang, 6 Cedera Tengkorak

Global
Krisis Kemanusiaan Gaza Kian Memburuk, Operasi Kemanusiaan Hampir Gagal

Krisis Kemanusiaan Gaza Kian Memburuk, Operasi Kemanusiaan Hampir Gagal

Global
Nikki Haley, Saingan Paling Keras Trump Berbalik Arah Dukung Trump

Nikki Haley, Saingan Paling Keras Trump Berbalik Arah Dukung Trump

Global
Rusia Serang Kharkiv, Ukraina Evakuasi 10.980 Orang

Rusia Serang Kharkiv, Ukraina Evakuasi 10.980 Orang

Global
Menerka Masa Depan Politik Iran Setelah Kematian Presiden Raisi

Menerka Masa Depan Politik Iran Setelah Kematian Presiden Raisi

Global
Ongkos Perang Ukraina Mulai Bebani Negara Barat

Ongkos Perang Ukraina Mulai Bebani Negara Barat

Global
Israel Mulai Dikucilkan Negara-negara Eropa, Bisakah Perang Segera Berakhir?

Israel Mulai Dikucilkan Negara-negara Eropa, Bisakah Perang Segera Berakhir?

Global
Rangkuman Hari Ke-819 Serangan Rusia ke Ukraina: Pemulangan 6 Anak | Perebutan Desa Klischiivka

Rangkuman Hari Ke-819 Serangan Rusia ke Ukraina: Pemulangan 6 Anak | Perebutan Desa Klischiivka

Global
China 'Hukum' Taiwan yang Lantik Presiden Baru dengan Latihan Militer

China "Hukum" Taiwan yang Lantik Presiden Baru dengan Latihan Militer

Global
UPDATE Singapore Airlines Alami Turbulensi, 20 Orang Masuk ICU di RS Thailand

UPDATE Singapore Airlines Alami Turbulensi, 20 Orang Masuk ICU di RS Thailand

Global
Rusia Duduki Lagi Desa yang Direbut Balik Ukraina pada 2023

Rusia Duduki Lagi Desa yang Direbut Balik Ukraina pada 2023

Global
AS-Indonesia Gelar Lokakarya Energi Bersih untuk Perkuat Rantai Pasokan Baterai-ke-Kendaraan Listrik

AS-Indonesia Gelar Lokakarya Energi Bersih untuk Perkuat Rantai Pasokan Baterai-ke-Kendaraan Listrik

Global
Inggris Juga Klaim China Kirim Senjata ke Rusia untuk Perang di Ukraina

Inggris Juga Klaim China Kirim Senjata ke Rusia untuk Perang di Ukraina

Global
3 Negara Eropa Akan Akui Negara Palestina, Israel Marah

3 Negara Eropa Akan Akui Negara Palestina, Israel Marah

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com