Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rangkuman Hari Ke-325 Serangan Rusia ke Ukraina: Rudal Hantam Kyiv, Inggris Janji Kirim Tank

Kompas.com - 15/01/2023, 06:16 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Reuters

KYIV, KOMPAS.com – Serangan Rusia ke Ukraina telah memasuki hari ke-325 pada Sabtu (14/1/2023) sejak dimulai pada 24 Februari 2022.

Berikut rangkuman serangan Rusia ke Ukraina hari ke-325, sebagaimana dilansir Reuters.

Baca juga: Putin Kepayahan Cari Personel untuk Berperang di Ukraina

Pertempuran

Serangan rudal Rusia menghantam infrastruktur-infrastruktur penting di Kyiv dan Kharkiv pada Sabtu pagi.

Sebuah perusahaan kelistrikan memberlakukan pemadaman listrik darurat di Kyiv dan dua wilayah lainnya.

Rusia mengeklaim pasukannya telah menguasai Kota Soledar di Ukraina timur. Namun Kyiv mengatakan pasukannya masih bertempur di kota itu.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan, pasukan Ukraina terus bertempur di Soledar, sebuah kota tambang garam kecil, dan beberapa kota lain di wilayah Donetsk.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-324 Serangan Rusia ke Ukraina: Moskwa-Kyiv Saling Klaim Soledar, Perancis Segera Kirim Tank

Senjata

Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak menyampaikan ambisi London untuk mengirim beberapa tank tempur utamanya ke Ukraina bersama dengan dukungan artileri tambahan.

Perancis berencana untuk mengirimkan tank tempur ringan AMX 10-RC ke Ukraina dalam dua bulan ke depan.

Seorang pejabat Kementerian Luar Negeri Rusia mengatakan, Belarus dapat ikut memasuki konflik di Ukraina jika Kyiv memutuskan untuk "menyerang" salah satu negara.

Rusia memanfaatkan Belarus sebagai batu loncatan untuk menyerang Ukraina pada Februari 2022, dan sejak Oktober 2022 telah mengerahkan pasukan di Belarus untuk latihan militer bersama.

Baca juga: Menhan Ukraina: Kami Anggota De Facto NATO

Diplomasi dan ekonomi

Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida, setelah bertemu Presiden AS Joe Biden di Washington pada Jumat, menekankan pentingnya menghadapi invasi Rusia.

Mantan Presiden Rusia Dmitry Medvedev menuduh Kishida telah tunduk secara memalukan di hadapan AS.

Sejumlah ekonom menyampaikan, Rusia terlalu bergantung pada pendapatan minyaknya untuk mendukung anggarannya karena pengeluaran militer membengkak.

Baca juga: Polandia Bersedia Kirim Tank Leopard ke Ukraina, Asal...

Mereka memperingatkan bahwa Pemerintah Rusia mungkin harus menaikkan pajak jika harga minyak mentah gagal memenuhi ekspektasi tahun ini.

Sekutu dekat Presiden Rusia Vladimir Putin menyarankan untuk menyita properti dan aset warga Rusia yang mendiskreditkan angkatan bersenjata dan menentang perang di Ukraina.

Setidaknya empat kapal super tanker milik perusahaan China mengirimkan minyak mentah Ural Rusia ke China.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-323 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Penjarakan Tentara, Ukraina Bekali Senjata Lengkap Pasukan di Soledar

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

WHO: Penggunaan Alkohol dan Vape di Kalangan Remaja Mengkhawatirkan

WHO: Penggunaan Alkohol dan Vape di Kalangan Remaja Mengkhawatirkan

Global
Kunjungan Blinken ke Beijing, AS Prihatin China Seolah Dukung Perang Rusia

Kunjungan Blinken ke Beijing, AS Prihatin China Seolah Dukung Perang Rusia

Global
Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina, Ini Tujuannya

Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina, Ini Tujuannya

Global
AS Berhasil Halau Serangan Rudal dan Drone Houthi di Teluk Aden

AS Berhasil Halau Serangan Rudal dan Drone Houthi di Teluk Aden

Global
Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Global
Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Global
Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Internasional
Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Global
Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Global
Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Global
Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Global
Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Global
Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Global
Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Global
Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com