KYIV, KOMPAS.com - Serangkaian ledakan mengguncang Kyiv pada Sabtu (14/1/2023) pagi lalu beberapa menit kemudian sirene serangan udara mulai meraung.
"Infrastruktur penting di Kyiv menjadi sasaran," kata wakil kepala kantor kepresidenan Ukraina, Kyrylo Tymoshenko, melalui Telegram.
Dilansir dari Associated Press, sebuah objek infrastruktur tak dikenal dihantam di kota lalu layanan darurat beroperasi di lokasi serangan, kata administrasi militer kota Kyiv.
Ledakan juga terdengar di distrik Dniprovskyi, daerah pemukiman di tepi kiri Sungai Dnieper, kata Wali Kota Kyiv Vitali Klitschko.
Klitschko juga mengatakan bahwa pecahan rudal jatuh di area non-perumahan di distrik Holosiivskyi di tepi kanan, dan kebakaran terjadi di sebuah gedung di sana.
Tidak ada korban yang dilaporkan sejauh ini.
Belum jelas apakah beberapa fasilitas di Kyiv menjadi sasaran atau hanya yang dilaporkan terkena.
Ibu kota Ukraina belum pernah diserang rudal sejak malam Tahun Baru, 1 Januari.
Di area Kyiv yang terpencil, sebuah bangunan tempat tinggal di desa Kopyliv dihantam, dan jendela rumah di dekatnya pecah, kata Tymoshenko.
Sebanyak 18 rumah pribadi rusak di wilayah tersebut, menurut Gubernur daerah Oleksii Kuleba.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.