KOMPAS.com – Masih ada beberapa hal baru yang terjadi “mewarnai” perang Rusia-Ukraina hari ke-323 pada Kamis (12/1/2023).
Ini termasuk, Pengadilan Rusia menjatuhkan hukuman lima tahun penjara kepada seorang tentara profesional berusia 24 tahun karena menolak bertempur di Ukraina.
Selain itu, unit militer Ukraina yang tengah berjuang di kota Bakhmut dan Soledar disebut akan dilengkapi dengan semua senjata yang diperlukan.
Untuk lebih lengkapnya, berikut rangkuman serangan Rusia Ukraina hari ke-323 yang dapat Anda simak:
Pada perang Rusia-Ukraina hari ke-323, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan, unit militer yang tengah berjuang di kota Bakhmut dan Soledar akan dilengkapi dengan semua senjata yang diperlukan.
Sebelumnya, Kyiv mengatakan pasukannya sedang berjuang mempertahankan kendali atas kota-kota industri yang sekarang hancur itu.
Kremlin telah menjadikan penguasaan Bakhmut dan Soledar sebagai tujuan utamanya sekarang. Rusia terpaksa meninggalkan tujuan yang lebih ambisius seperti merebut ibu kota Kyiv.
"Saya ingin menekankan bahwa unit-unit yang mempertahankan kota-kota ini akan diberi amunisi dan semua yang diperlukan, tepat waktu dan tanpa gangguan," kata Zelensky dalam sebuah pernyataan setelah pertemuan dengan para pejabat militer senior, dikutip dari Kantor berita AFP.
Wakil Menteri Pertahanan Ukraina Ganna Malyar sempat mengatakan pertempuran untuk Soledar adalah perang yang paling sengit dan terberat.
"Meskipun dalam situasi yang sulit, tentara Ukraina berjuang keras kepala," ucap dia.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.