KYIV, KOMPAS.com – Serangan Rusia ke Ukraina telah memasuki hari ke-324 pada Jumat (13/1/2023) sejak dimulai pada 24 Februari.
Berikut kami rangkumkan serangan Rusia ke Ukraina hari ke-324, sebagaimana dilansir Reuters.
Baca juga: Menhan Ukraina: Kami Anggota De Facto NATO
Rusia menyatakan, pasukannya menguasai Kota Soledar di Ukraina timur. Akan tetapi, Kyiv mengatakan pasukannya masih bertempur di kota itu.
Kementerian Pertahanan Rusia menyampaikan, penguasaan Kota Soledar bisa tercapai karena serangan udara, serangan darat, serangan rudal, serta serangan artileri.
Di sisi lain, juru bicara komando militer Ukraina timur, Serhiy Cherevatyi, mengatakan kepada Reuters bahwa Soledar belum jatuh.
Bos perusahaan tentara bayaran Wagner Grup, Yevgeny Prigozhin, mengeluh karena militer Rusia yang mendapatkan pujian atas pertempuran di Soledar sedangkan pasukannya tidak disebut.
Pejabat Ukraina sebelumnya mengatakan bahwa lebih dari 500 warga sipil terjebak di dalam Soledar, termasuk 15 anak.
Baca juga: Polandia Bersedia Kirim Tank Leopard ke Ukraina, Asal...
Perancis berharap dapat mengirimkan tank tempur ringan AMX 10-RC ke Ukraina dalam waktu dua bulan.
Seorang pejabat Kementerian Luar Negeri Rusia mengatakan, Belarus dapat ikut memasuki konflik di Ukraina jika Kyiv memutuskan untuk "menyerang" salah satu negara.
Rusia memanfaatkan Belarus sebagai batu loncatan untuk menyerang Ukraina pada Februari 2022, dan sejak Oktober 2022 telah mengerahkan pasukan di Belarus untuk latihan militer bersama.
Akan tetapi, daerah perbatasan Belarus-Ukraina sekarang tergenang air, membuat serangan Rusia dalam waktu dekat tidak mungkin terjadi.
Sekutu dekat Presiden Rusia Vladimir Putin menyarankan penyitaan properti dan aset warga Rusia yang mendiskreditkan angkatan bersenjata negara dan menentang perang di Ukraina.
Ekspor dan impor China dengan Rusia mencapai level tertinggi baru yakni 1,28 triliun yuan pada 2022.
Perdagangan dengan Rusia menyumbang 3 persen dari total perdagangan China untuk tahun 2022.
Baca juga: Patahkan Klaim Grup Wagner, Pasukan Ukraina Masih Bercokol di Soledar
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.