BERLIN, KOMPAS.com – Aktivis iklim populer Greta Thunberg bergabung dengan ribuan demonstran di Jerman menggelar aksi protes besar-besaran menentang penggusuran sebuah desa untuk perluasan tambang batu bara terbuka.
Dilansir dari The Guardian, Jumat (14/1/2023), ribuan demonstran berkumpul di Desa Lutzerath di Jerman barat.
Mereka bernyanyi, berteriak, dan melambaikan spanduk. Beberapa bentrokan kecil dengan polisi terjadi.
Baca juga: Greta Thunberg dan 600 Pemuda Gugat Negaranya Sendiri Terkait Penanganan Masalah Iklim
Thunberg berada di depan barisan ketika para demonstran berkumpul di desa yang terletak di Negara Bagian Rhine-Westphalia tersebut.
Dia menunjukkan dukungannya bagi para demonstran dan aktivis yang berkemah di sana untuk menentang perluasan tambang batu bara.
Media lokal melaporkan, ada lemparan batu ke arah polisi. Seorang demonstran terlihat mengalami cedera kepala, saat sirene ambulans berbunyi di dekat lokasi demo.
“Jerman benar-benar mempermalukan dirinya sendiri saat ini,” kata Thunberg, Sabtu.
Baca juga: Greta Thunberg Kritik Keras COP27, Sebut Hanyalah Penipuan
Dia menggambarkan kekuatan yang digunakan oleh polisi untuk membersihkan perkemahan para demonstran di Desa Lutzerath awal pekan ini sebagai keterlaluan.
“Ketika pemerintah dan korporasi bertindak seperti ini, merusak lingkungan, orang-orangnya maju,” kata Thunberg.
Sejumlah aktivis sebenarnya telah menduduki desa tersebut selama dua tahun lamanya dan mencoba menghentikan perluasan tambang terdekat yang dijalankan oleh perusahaan energi RWE.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.