Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Kapal Coast Guard China Wara-wiri, Indonesia Kirim Kapal Perang ke Laut Natuna

Kompas.com - 14/01/2023, 14:55 WIB

NATUNA, KOMPAS.com - Indonesia telah mengerahkan kapal perang ke Laut Natuna Utara untuk memantau kehadiran kapal coast guard China di wilayah maritim yang kaya sumber daya itu.

Pengerahan tersebut disampaikan oleh Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Muhammad Ali kepada Kantor berita Reuters pada Sabtu (14/1/2023).

Sebagaimana diberitakan Reuters, data pelacakan kapal menunjukkan kapal CCG 5901 telah berlayar di Laut Natuna, khususnya di dekat ladang gas Blok Tuna dan ladang minyak dan gas Chim Sao Vietnam sejak 30 Desember.

Baca juga: Nelayan Indonesia Kian Tersingkir di Laut Natuna, Kapal Vietnam Makin Banyak

“Sebuah kapal perang, pesawat patroli maritim, dan drone telah dikerahkan untuk memantau kapal tersebut,” kata Laksamana Muhammad Ali.

Untuk sementara, dia menyebut, kapal China itu belum kedapatan melakukan aktivitas yang mencurigakan di Laut Natuna.

"Meski begitu, perlu kami pantau karena sudah lama berada di zona ekonomi eksklusif (ZEE) Indonesia," ucap Ali.

Reuters melaporkan, seorang juru bicara kedutaan China di Jakarta tidak segera tersedia untuk dimintai komentar.

Konvensi Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang Hukum Laut (UNCLOS) telah memberikan hak navigasi kapal melalui ZEE.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kegiatan tersebut dilakukan setelah adanya kesepakatan ZEE antara Indonesia dan Vietnam, serta persetujuan dari Indonesia untuk mengembangkan ladang gas Tuna di Laut Natuna dengan perkiraan total investasi lebih dari 3 miliar dollar AS hingga dimulainya produksi.

Baca juga: Apa Itu Nine Dash Line yang Sering Dipakai China untuk Klaim Natuna?

Pada 2021, kapal-kapal dari Indonesia dan China saling membayangi selama berbulan-bulan di dekat anjungan minyak submersible yang melakukan penilaian sumur di blok Tuna.

Halaman:
Sumber Reuters
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Imbas SVB Bangkrut, Simpanan Bank Kecil di AS Turun Capai Rekor

Imbas SVB Bangkrut, Simpanan Bank Kecil di AS Turun Capai Rekor

Global
Jumlah Miliader di Dunia Turun, Paling Banyak dari China, lalu Siapa yang Terkaya?

Jumlah Miliader di Dunia Turun, Paling Banyak dari China, lalu Siapa yang Terkaya?

Global
Biden Sebut China Belum Kirim Senjata ke Rusia

Biden Sebut China Belum Kirim Senjata ke Rusia

Global
Rangkuman Hari Ke-394 Serangan Rusia ke Ukraina: PBB Tuding Rusia-Ukraina Sama Saja | Kostyantynivka Diserang

Rangkuman Hari Ke-394 Serangan Rusia ke Ukraina: PBB Tuding Rusia-Ukraina Sama Saja | Kostyantynivka Diserang

Global
[POPULER GLOBAL] Militer China Usir Kapal AS | Do Kwon Ditangkap

[POPULER GLOBAL] Militer China Usir Kapal AS | Do Kwon Ditangkap

Global
KJRI Chicago Prakarsai Penyelenggaraan ASEAN Networking Reception

KJRI Chicago Prakarsai Penyelenggaraan ASEAN Networking Reception

Global
Lomba Ngaji dan Azan Berhadiah Rp48,5 Miliar Digelar di Riyadh, Dinilia 120 Juri

Lomba Ngaji dan Azan Berhadiah Rp48,5 Miliar Digelar di Riyadh, Dinilia 120 Juri

Global
Sambut Ramadhan, Raja Salman Salurkan 44 Ton Paket Bantuan Pangan, Jakarta Kebagian

Sambut Ramadhan, Raja Salman Salurkan 44 Ton Paket Bantuan Pangan, Jakarta Kebagian

Global
WHO: Jumlah Kematian Akibat TBC Naik Lagi di Eropa, Kali Pertama dalam 20 Tahun

WHO: Jumlah Kematian Akibat TBC Naik Lagi di Eropa, Kali Pertama dalam 20 Tahun

Global
Protes Reformasi Pensiun Pecah di Perancis, 457 Orang Ditangkap, 441 Polisi Terluka

Protes Reformasi Pensiun Pecah di Perancis, 457 Orang Ditangkap, 441 Polisi Terluka

Global
Pemerintah China Buka Suara Saat Sejumlah Negara Larang TikTok

Pemerintah China Buka Suara Saat Sejumlah Negara Larang TikTok

Global
China Kembali Klaim Usir Kapal AS di Laut China Selatan, Keluarkan Ancaman

China Kembali Klaim Usir Kapal AS di Laut China Selatan, Keluarkan Ancaman

Global
Hantu Nazi dalam Propaganda Perang Ukraina

Hantu Nazi dalam Propaganda Perang Ukraina

Global
Batas Wilayah Myanmar, Negara Paling Utara di Asia Tenggara

Batas Wilayah Myanmar, Negara Paling Utara di Asia Tenggara

Global
AS Lancarkan Serangan Balasan ke Suriah atas Perintah Biden

AS Lancarkan Serangan Balasan ke Suriah atas Perintah Biden

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+