Xi mengatakan kepada para delegasi bahwa tindakan kerasnya yang telah berlangsung lama terhadap korupsi telah mengakhiri bahaya laten yang serius di dalam Partai Komunis dan militer.
“Perang melawan korupsi telah meraih kemenangan besar dan telah dikonsolidasikan secara komprehensif, menghilangkan bahaya laten yang serius di dalam partai, negara, dan militer,” ujar Xi.
Akan tetapi, pemberantasan korupsi di China menurut para kritikus telah digunakan untuk mengekang perbedaan pendapat di internal partai.
Baca juga: Aksi Pengunjuk Rasa Misterius Kritik Xi Jinping Disensor di China tapi Dipuji di Dunia Maya
Xi Jinping juga berjanji bahwa Beijing berkomitmen untuk perjuangan global melawan perubahan iklim.
Xi menuturkan, China akan secara aktif berpartisipasi dalam pemerintahan global tentang perubahan iklim.
Namun, dia juga berjanji untuk memperkuat penggunaan batu bara yang “bersih dan efisien”.
Baca juga: China Kecam Kebijakan AS Kendalikan Ekspor Chip: Tak Untungkan Siapa Pun
Xi berujar bahwa Beijing menentang mentalitas Perang Dingin dalam diplomasi internasional, namun tidak menyebutkan hubungan yang berantakan dengan AS.
“China dengan tegas menentang semua bentuk hegemoni dan politik kekuasaan, menentang mentalitas Perang Dingin, menentang campur tangan dalam politik domestik negara lain, menentang standar ganda,” kata Xi.
Dia juga mengeklaim bahwa Beijing tidak akan pernah mencari hegemoni dan tidak akan pernah terlibat dalam ekspansi.
Baca juga: China Dirikan Kantor Polisi di Luar Negeri, Apa Tujuannya?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.