Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebakaran Terjadi di Penjara Evin Iran Setelah Laporan Insiden Perkelahian dan Tembakan

Kompas.com - 16/10/2022, 18:31 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber Guardian

TEHERAN, KOMPAS.com - Kebakaran terjadi di penjara Evin Iran yang terkenal kejam dan menahan tahanan politik, ketika tembakan dan alarm terdengar pada Sabtu (15/10/2022).

Media pemerintah mengutip seorang pejabat keamanan, yang tidak disebutkan namanya, yang mengatakan situasi di penjara di Ibu Kota Teheran, "tenang" setelah kerusuhan di bagian penjara yang menahan "preman".

Situs resmi pengadilan, Mizan Online, mengatakan bahwa bagian dari penjara terbakar "setelah perkelahian antara beberapa tahanan".

Baca juga: Minggu Ke-5 Demo Kematian Mahsa Amini, Kebakaran di Penjara Iran yang Terkenal Kejam

Mengutip layanan penjara, Mizan mengatakan polisi "diminta untuk membantu penjaga penjara memulihkan ketenangan di Evin secepat mungkin" dan api telah padam.

Namun AFP melaporkan kelompok hak asasi manusia memperingatkan bahwa nyawa para tahanan berada dalam risiko besar di penjara Evin di Teheran.

"Penjara Evin di Teheran terbakar dan tembakan terdengar jelas. Nyawa setiap tahanan politik dan kejahatan biasa berada dalam risiko besar", kata kelompok non-pemerintah Iran Hak Asasi Manusia (IHR) yang berbasis di Oslo.

Laporan tembakan pertama terjadi pada pukul 19:30 waktu setempat saat protes terus melanda seluruh negeri.

“Tembakan terdengar dari penjara Evin dan asap terlihat,” lapor situs web aktivis 1500tasvir, yang juga membagikan rekaman video yang menunjukkan pasukan khusus dengan sepeda motor menuju penjara sebagaimana dialansir Guardian.

Baca juga: Kamala Harris Bertemu Aktris Ternama Iran, Tegaskan Dukungan pada Gerakan Perempuan

Seorang saksi mengatakan kepada Reuters: “Keluarga tahanan berkumpul di depan pintu utama penjara Evin. Saya bisa melihat api dan asap. Banyak pasukan khusus. Ambulans juga ada di sini.”

Sedikitnya delapan orang terluka dalam kebakaran tersebut, kata kantor berita Iran IRNA.

Penjara tahanan politik

Nazanin Zaghari-Ratcliffe berkebangsaan ganda Inggris-Iran dipenjara di penjara Evin selama hampir lima tahun.

Dia ditangkap pada 2016 atas tuduhan mata-mata, tuduhan yang selalu dia bantah, dan akhirnya kembali ke Inggris pada Maret tahun ini setelah tersiksa selama enam tahun.

Baca juga: Demo Iran: Sedikitnya 23 Anak-anak Tewas

Anoosheh Ashoori, seorang pensiunan insinyur Inggris-Iran, dipenjara di Evin selama hampir lima tahun setelah dituduh menjadi mata-mata untuk Israel, tuduhan yang selalu dibantahnya. Dia dibebaskan pada saat yang sama dengan Zaghari-Ratcliffe.

Siamak Namazi, seorang Iran-Amerika yang dipenjara di Iran selama hampir tujuh tahun atas tuduhan terkait spionase yang ditolak oleh Washington sebagai tidak berdasar, kembali ke Evin pada Rabu setelah diberikan cuti singkat, kata pengacaranya. Kewarganegaraan ganda lainnya juga ditahan di Evin.

Penjara, yang sebagian besar menahan tahanan yang menghadapi tuntutan keamanan, telah lama dikritik oleh kelompok-kelompok hak asasi manusia Barat dan dimasukkan dalam daftar hitam oleh pemerintah AS pada 2018, karena “pelanggaran hak asasi manusia yang serius”.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com