Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ribuan Warganya Kabur, Rusia Belum Berencana Tutup Perbatasan

Kompas.com - 26/09/2022, 21:29 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber TASS

MOSKWA, KOMPAS.com – Ribuan warga Rusia dilaporkan telah memilih meninggalkan negara mereka setelah Presiden Vladimir Putin mengumumkan mobilisasi parsial untuk perang di Ukraina pekan lalu.

Meski demikian, Pemerintah Rusia belum berencana menutup perbatasan negara.

Juru bicara Kremlin Dmitry pada Senin (26/9/2022) menyampaikan belum ada keputusan yang dibuat untuk menutup perbatasan maupun memberlakukan darurat militer di wilayah tertentu di Rusia.

Baca juga: Hindari Mobilisasi Parsial, 3.000 Warga Rusia Antre Panjang Masuk Mongolia

"Saya tidak tahu apapun tentang ini. Tidak ada keputusan yang dibuat untuk saat ini," kata Peskov, saat menjawab pertanyaan media tentang apakah darurat militer akan diberlakukan di wilayah perbatasan tertentu dan apakah perbatasan akan ditutup di sana.

"Sejauh ini belum ada keputusan yang dibuat mengenai hal ini," kata Peskov tentang kemungkinan memberlakukan darurat militer di beberapa wilayah, sebagaimana dikutip dari Kantor berita Rusia, TASS.

Dia juga mengomentari terkait rumor "mobilisasi transportasi" sedang dipertimbangkan Pemerintah Rusia.

"Tidak, tidak ada hal semacam itu yang diumumkan," kata Peskov.

Terkait publikasi daftar kendaraan bermotor yang diduga akan diambil dari pemiliknya sebagai bagian dari kampanye mobilisasi, yang beredar di jejaring sosial, Peskov mengatakan rumor semacam itu harus diperlakukan dengan sangat hati-hati.

Baca juga:

"Seseorang harus sangat berhati-hati dengan semua daftar seperti itu. Musuh kita terus meluncurkan desas-desus seperti itu. Beberapa orang histeris di rumah juga melakukan itu. Seseorang harus sangat, sangat berhati-hati. Ada lebih banyak berita palsu daripada kebenaran tentang itu," tegasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Global
Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Global
Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Global
Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Internasional
Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Global
Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Global
Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Global
Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Global
Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Global
Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Global
Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Global
Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Global
Israel Dorong 100.000 Warga Sipil Palestina Tinggalkan Rafah Timur, Apa Tujuannya?

Israel Dorong 100.000 Warga Sipil Palestina Tinggalkan Rafah Timur, Apa Tujuannya?

Global
Fakta-fakta di Balik Demo Mahasiswa AS Tolak Perang di Gaza

Fakta-fakta di Balik Demo Mahasiswa AS Tolak Perang di Gaza

Global
Hezbollah Tembakkan Puluhan Roket Katyusha ke Pangkalan Israel

Hezbollah Tembakkan Puluhan Roket Katyusha ke Pangkalan Israel

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com