Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10.000 Warga Ikut Mobilisasi Parsial Rusia untuk Perang di Ukraina

Kompas.com - 23/09/2022, 20:31 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

MOSKWA, KOMPAS.com - Militer Rusia pada Kamis (22/9/2022) mengatakan, sedikitnya 10.000 orang mengajukan diri untuk berperang di Ukraina.

Ini terjadi sekitar 24 jam setelah Presiden Vladimir Putin memerintahkan mobilisasi parsial Rusia.

"Selama hari pertama mobilisasi parsial, sekitar 10.000 warga tiba di kantor perekrutan atas kemauan mereka sendiri tanpa menunggu panggilan," kata juru bicara militer Vladimir Tsimlyansky kepada kantor berita Rusia Interfax.

Baca juga: Perang di Ukraina Makin Jadi, Putin Umumkan Mobilisasi Parsial Rusia, Pertama Sejak PD II

Dia menambahkan, militer Rusia membuka pusat panggilan atau call center untuk menjawab pertanyaan dari individu dan organisasi tentang mobilisasi.

Video-video amatir yang diunggah ke media sosial sejak Putin mengumumkan perintah tersebut menunjukkan ratusan warga Rusia di seluruh negeri menanggapi panggilan militer.

Di kota Yakutia, Siberia, sebuah video menunjukkan pria dengan wajah tertutup memeluk anggota keluarganya yang beberapa menangis, sebelum naik bus.

Saluran Telegram Mash yang populer juga mengunggah video menunjukkan antrean panjang orang naik pesawat di wilayah Khabarovsk sebagai bagian dari upaya mobilisasi parsial Rusia.

Lalu, video yang kabarnya direkam di Chechnya menunjukkan puluhan pria muda di kantor rekrutmen lokal dijaga oleh polisi.

Namun, video tersebut tidak dapat diverifikasi secara independen oleh kantor berita AFP.

Baca juga:

Kementerian Pertahanan Rusia belum merilis video resmi dari pusat perekrutan dan belum memberikan informasi tentang jumlah orang yang dipanggil.

Putin pada Rabu (21/9/2022) mengumumkan mobilisasi parsial dari pasukan cadangan. Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu mengatakan, upaya itu akan menyediakan 300.000 orang untuk bertugas.

Lebih dari 1.300 orang ditangkap di seluruh Rusia pada Rabu (21/9/2022) karena berunjuk rasa menentang mobilisasi parsial.

Baca juga: Apa Itu Mobilisasi Parsial Rusia dan Dampaknya di Perang Ukraina?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok Sebagai Pecundang...

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok Sebagai Pecundang...

Global
Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Global
Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia Demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia Demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Global
Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Global
100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

Global
Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Global
Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Global
Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Global
Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Global
Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Global
PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

Global
Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Global
Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Global
Tasbih Antikuman Diproduksi untuk Musim Haji 2024, Bagaimana Cara Kerjanya?

Tasbih Antikuman Diproduksi untuk Musim Haji 2024, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Kata Netanyahu Usai Biden Ancam Setop Pasok Senjata ke Israel

Kata Netanyahu Usai Biden Ancam Setop Pasok Senjata ke Israel

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com