Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inggris: Pengumuman Mobilisasi Parsial Putin Harus Direspons Serius

Kompas.com - 21/09/2022, 20:01 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

LONDON, KOMPAS.com – Pengumuman mobilisasi parsial oleh Presiden Rusia Vladimir Putin pada Rabu (21/9/2022) harus ditanggapi dengan serius.

Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Luar Negeri Inggris Gillian Keegan kepada Sky News.

Keegan menuturkan, pengumuman Putin tersebut merupakan eskalasi yang mengkhawatirkan, sebagaimana dilansir Reuters.

Baca juga: Perang di Ukraina Makin Jadi, Putin Umumkan Mobilisasi Parsial Rusia, Pertama Sejak PD II

“Jelas itu adalah sesuatu yang harus kita anggap sangat serius karena, Anda tahu, kita tidak memegang kendali, saya juga tidak yakin dia memegang kendali, sungguh,” ujar Keegan.

Keegan berujar, pengumuman Putin tersebut jelas-jelas merupakan eskalasi lebih lanjut.

“Pidato keseluruhan jelas lebih merupakan kebohongan Putin, itu adalah penulisan ulang sejarah,” ujar Keegan.

Diberitakan sebelumnya, Putin mengumumkan mobilisasi parsial di Rusia saat perang di Ukraina mendekati bulan ketujuh.

Baca juga: Erdogan: Putin Bersedia Akhiri Perang Secepatnya

Mobilisasi parsial diumumkan Putin ketika Rusia kehilangan sejumlah wilayah yang dikontrolnya di Ukraina akibat serangan balik.

Putin juga memperingatkan Barat bahwa pengumuman tersebut bukanlah gertakan dan Rusia akan menggunakan semua cara yang ada untuk melindungi wilayahnya.

Putin menuding Barat terlibat "ancaman nuklir" dan menggarisbawahi pernyataan sejumlah pejabat terkemuka NATO tentang kemungkinan penggunaan senjata nuklir pemusnah massal terhadap Rusia.

Putin berujar, dia telah menandatangani dekrit tentang mobilisasi parsial, yang akan dimulai pada Rabu, sebagaimana dilansir AP.

Baca juga: Biden ke Putin: Jangan Gunakan Senjata Nuklir Taktis di Ukraina

“Kita berbicara tentang mobilisasi parsial, yaitu, hanya warga negara yang saat ini berada dalam kategori cadangan yang akan dikenakan wajib militer, dan di atas semua itu, mereka yang bertugas di angkatan bersenjata memiliki spesialisasi militer tertentu dan pengalaman yang relevan,” ucap Putin.

Putin mengatakan, keputusan mobilisasi parsial dirasa memadai untuk menangkal ancaman yang dihadapi Rusia.

“Yaitu untuk melindungi tanah air kita, kedaulatan dan integritas teritorialnya, untuk memastikan keamanan rakyat kita dan orang-orang di wilayah yang dibebaskan,” ujar Putin.

Reuters melaporkan, itu merupakan mobilisasi pertama Rusia sejak Perang Dunia II pecah.

Baca juga: Putin Bersumpah Akan Menekan Serangan ke Ukraina

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com