Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Rusia Sikat Habis Tiket Pesawat ke Luar Negeri Usai Putin Perintahkan Mobilisasi Parsial

Kompas.com - 22/09/2022, 09:16 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber Reuters

MOSKWA, KOMPAS.com - Tiket penerbangan satu arah dari Rusia terjual habis dengan cepat pada Rabu (21/9/2022), setelah Presiden Vladimir Putin memerintahkan mobilisasi parsial untuk perang di Ukraina.

Penerbangan keluar Rusia ludes disikat warga meski harganya meroket tinggi.

Dikutip dari Reuters, perintah Putin diumumkan pada pagi hari dan menimbulkan kekhawatiran beberapa pria yang usianya masuk syarat bertempur tidak diizinkan meninggalkan Rusia.

Baca juga: Perang di Ukraina Makin Jadi, Putin Umumkan Mobilisasi Parsial Rusia, Pertama Sejak PD II

Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu mengatakan, panggilan untuk mengumpulkan 300.000 prajurit tambahan itu akan terbatas pada orang-orang dengan pengalaman tentara profesional. Pelajar dan wajib militer tidak akan dipanggil.

Kremlin menolak berkomentar apakah warga yang memenuhi syarat mobilisasi parsial akan dilarang keluar Rusia, dan meminta orang-orang untuk bersabar saat perintah ini diklarifikasi.

Sementara itu, data Google Trends menunjukkan lonjakan pencarian untuk Aviasales, situs pemesanan penerbangan paling populer di Rusia.

Penerbangan langsung dari Moskwa ke Istanbul di Turki dan Yerevan di Armenia, dua tujuan yang memungkinkan orang Rusia masuk tanpa visa, terjual habis pada Rabu (21/9/2022) menurut data Aviasales.

Penerbangan dari Moskwa ke Istanbul melalui Turkish Airlines ludes terjual hingga Minggu (25/9/2022).

Baca juga:

Beberapa rute dengan transit termasuk dari Moskwa ke Tbilisi (ibu kota Georgia) juga habis, sementara tiket termurah ke Dubai harganya di atas 300.000 rubel (Rp 73,33 juta)--sekitar lima kali upah bulanan rata-rata Rusia.

Tarif sekali jalan ke Turki melonjak hingga hampir 70.000 rubel (Rp 17,18 juta), dibandingkan sekitar 22.000 rubel (Rp 5,39 juta) seminggu yang lalu, menurut data Google Flights.

Kepala badan pariwisata Rusia mengatakan, sejauh ini tidak ada pembatasan yang diberlakukan untuk bepergian ke luar negeri.

Sumber industri pariwisata juga mengatakan kepada Reuters bahwa ada lonjakan permintaan tiket pesawat dari Rusia ke negara-negara bebas visa.

"Tadinya ada tiket sekali jalan pada pagi hari seharga 200.000 rubel (Rp 48,92 juta) hingga 300.000 rubel, tetapi sekarang tidak ada lagi," kata sumber itu.

"Itu permintaan panik dari orang-orang, yang takut mereka tidak akan bisa meninggalkan negara itu sesudahnya."

Adapun Aeroflot selaku maskapai unggulan Rusia berkata bahwa mereka tidak membatasi penjualan tiket.

Baca juga: Apa Itu Mobilisasi Parsial Rusia dan Dampaknya di Perang Ukraina?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok Sebagai Pecundang...

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok Sebagai Pecundang...

Global
Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Global
Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia Demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia Demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Global
Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Global
100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

Global
Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Global
Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Global
Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Global
Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Global
Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Global
PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

Global
Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Global
Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Global
Tasbih Antikuman Diproduksi untuk Musim Haji 2024, Bagaimana Cara Kerjanya?

Tasbih Antikuman Diproduksi untuk Musim Haji 2024, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Kata Netanyahu Usai Biden Ancam Setop Pasok Senjata ke Israel

Kata Netanyahu Usai Biden Ancam Setop Pasok Senjata ke Israel

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com