Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korea Utara Bantah Kirim Senjata ke Rusia yang Kehabisan Stok

Kompas.com - 22/09/2022, 07:30 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

PYONGYANG, KOMPAS.com - Korea Utara pada Rabu (21/9/2022) membantah mereka mengirim senjata ke Rusia, kata media pemerintah KCNA.

Bantahan ini dilontarkan beberapa minggu setelah Amerika Serikat (AS) mengatakan, Moskwa melirik ke Pyongyang untuk mengisi kembali stok senjatanya yang habis karena menginvasi Ukraina.

"Kami belum pernah mengekspor senjata atau amunisi ke Rusia sebelumnya dan kami tidak berencana untuk mengekspornya," kata seorang pejabat di Biro Umum Peralatan Kementerian Pertahanan dalam pernyataan yang disiarkan KCNA.

Baca juga: Rusia Disebut Akan Beli Roket dan Peluru Artileri dari Korea Utara

Pernyataan itu keluar setelah Gedung Putih pada bulan ini berkata, Rusia membeli peluru artileri dan roket dari Korea Utara untuk mendukung perangnya di Ukraina.

Dikutip dari kantor berita AFP, juru bicara Dewan Keamanan Nasional John Kirby berujar bahwa AS yakin pembelian-pembelian tersebut dapat mencakup jutaan peluru, roket, dan artileri.

Namun, mengutip data intelijen AS yang tidak dirahasiakan, dia saat itu menekankan bahwa pembelian belum selesai dan tidak ada indikasi senjatanya digunakan di Ukraina.

Sebagai sekutu Moskwa, Pyongyang mengecam AS dengan menyatakan, Washington dan kekuatan musuh lainnya sedang menyebarkan rumor kesepakatan senjata antara DPRK dan Rusia. DPRK adalah akronim resmi untuk Korea Utara.

Baca juga:

"Kami memperingatkan AS untuk berhenti membuat pernyataan sembrono," katanya sambil menekankan Korea Utara mempertahankan hak untuk mengekspor peralatan militer.

Gedung Putih mengindikasikan bahwa pembelian amunisi artileri dari Korea Utara, serta kesepakatan membeli drone militer dari Iran, menunjukkan Rusia berada dalam kesulitan setelah berbulan-bulan terkena sanksi ekonomi dan teknologi oleh Barat yang bertujuan melumpuhkan mesin perangnya.

Baca juga: Tombol Merah Nuklir Korut akan Ditekan Otomatis jika Kim Jong Un Terbunuh

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

3 Warisan Dokumenter Indonesia Masuk Daftar Memori Dunia UNESCO

3 Warisan Dokumenter Indonesia Masuk Daftar Memori Dunia UNESCO

Global
Israel Kirim 200.000 Liter Bahan Bakar ke Gaza Sesuai Permintaan

Israel Kirim 200.000 Liter Bahan Bakar ke Gaza Sesuai Permintaan

Global
China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

Global
AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

Global
9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

Global
Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Global
Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Global
ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

Global
143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

Global
AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

Global
[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

Global
Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Global
Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Global
Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Global
Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com