Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arab Saudi Siap Kirim Astronaut Perempuan ke Ruang Angkasa pada 2030

Kompas.com - 23/09/2022, 17:31 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Editor

Penulis: VOA Indonesia

RIYADH, KOMPAS.com - Arab Saudi, pada Kamis (22/9/2022), mengatakan akan meluncurkam program pelatihan khusus dengan tujuan mengirim astronaut-astronautnya sendiri – termasuk astronaut perempuan – ke luar angkasa, tahun depan.

Negara kerajaan itu secara aktif mempromosikan sains dan teknologi sebagai bagian dari rencana Visi 2030 yang luas untuk merombak perekonomian dan mengurangi ketergantungannya pada minyak.

Visi 2030, yang diperjuangkan oleh Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman, juga menyerukan integrasi lebih besar bagi perempuan ke dalam angkatan kerja di negara Muslim konservatif itu.

Baca juga: Dinilai Melanggar Nilai-nilai Islam, Netflix Dapat Peringatan dari Arab Saudi dan 5 Negara Teluk

Pada 2018, Arab Saudi telah mencabut larangan mengemudi kendaraan bagi perempuan, yang sudah diberlakukan puluhan tahun.

Komisi Luar Angkasa Arab Saudi dalam sebuah pernyataan mengatakan, “program Astronaut Arab Saudi, yang merupakan bagian integral dari Visi 2030 yang ambisius, akan mengirim astronaut Arab Saudi ke luar angkasa untuk membantu melayani umat manusia secara lebih baik.”

“Salah seorang astronaut nantinya adalah perempuan Arab Saudi, yang misinya ke luar angkasa akan mewakili sejarah pertama bagi kerajaan ini,” tambah pernyataan itu.

Orang Arab atau Muslim pertama yang melakukan perjalanan ke luar angkasa adalah Pangeran Sultan bin Salman dari Arab Saudi.

Baca juga: Nourah, Perempuan Arab Saudi, Dipenjara 45 Tahun karena Twit

Ia merupakan saudara tiri putra mahkota, seorang pilot Angkatan Udara, dan bagian dari tujuh anggota awak misi Discovery NASA pada 1985. Ia menjabat sebagai kepala Komisi Luar Angkasa Arab Saudi dari 2018-2021, dan kini ditunjuk menjadi penasihat Raja Salman.

Negara-negara tetangga Arab Saudi, seperti Uni Emirat Arab (UEA), juga memiliki program luar angkasa terkemuka di dunia Arab setelah meluncur satelit ke orbit Mars pada Februari 2021.

UEA juga berencana meluncurkan pesawat penjelajah bulan pertamanya pada November mendatang.

Jika misi tersebut berhasil, UEA dan Jepang – yang akan menyediakan pendaratan – akan bergabung dengan Amerika Serikat, Rusia, dan China sebagai negara-negara yang berhasil menempatkan pesawat ruang angkasa di permukaan bulan.

Artikel ini pernah tayang di VOA Indonesia dengan judul Arab Saudi Siap Kirim Astronaut Perempuan ke Luar Angkasa pada 2030.

Baca juga: Mahasiswi Arab Saudi Salma al-Shehab Divonis 34 Tahun Penjara karena Tweet

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Global
Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Global
Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Global
[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

Global
Tak Ada yang Bicara Perubahan Iklim di Pemilu India, Apa Sebabnya?

Tak Ada yang Bicara Perubahan Iklim di Pemilu India, Apa Sebabnya?

Global
Di Texas, Orangtua Bisa Dipenjara Jika Tinggalkan Anak Sendirian dalam Rumah

Di Texas, Orangtua Bisa Dipenjara Jika Tinggalkan Anak Sendirian dalam Rumah

Global
Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Global
Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Global
Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Global
Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Global
Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com