Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dinilai Melanggar Nilai-nilai Islam, Netflix Dapat Peringatan dari Arab Saudi dan 5 Negara Teluk

Kompas.com - 07/09/2022, 18:02 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber BBC

RIYADH, KOMPAS.com - Negara-negara Teluk Arab menuntut agar Netflix menghapus semua konten yang dianggap melanggar "nilai dan prinsip Islam dan sosial", menurut laporan media Arab Saudi.

“Materi terbaru, termasuk yang dibuat untuk anak-anak, melanggar peraturan,” menurut peringatan yang dikeluarkan Dewan Kerjasama Saudi dan Teluk khusus bidang pengawasan media dalam sebuah pernyataan sebagaimana dilansir BBC pada Selasa (7/9/2022).

Pernyataan tersebut tidak memberikan rincian lebih lanjut.

Baca juga: Nourah, Perempuan Arab Saudi, Dipenjara 45 Tahun karena Twit

Tapi TV pemerintah Saudi menunjukkan klip kabur dari acara animasi Jurassic World: Camp Cretaceous, di mana dua gadis remaja mengaku mereka saling mencintai dan berciuman.

Cuplikan dari film Perancis yang kontroversial Cuties juga ditampilkan dalam laporan oleh Al Ekhbariya TV, bersama dengan keterangan yang menuduh Netflix sebagai "sampul sinematik untuk pesan-pesan tidak bermoral yang mengancam pendidikan anak-anak yang sehat".

Video lain di situs web Al Ekhbariya menuduh bahwa layanan streaming itu "mempromosikan homoseksualitas dengan berfokus secara berlebihan pada homoseksual".

Saluran tersebut juga mewawancarai beberapa tokoh masyarakat yang membuat tuduhan serupa dan meminta pihak berwenang untuk segera mengambil tindakan.

"(Netflix) dihubungi untuk menghapus konten ini, termasuk konten yang ditujukan untuk anak-anak, dan untuk memastikan kepatuhan terhadap hukum," kata pernyataan bersama dari Komisi Umum Saudi untuk Media Audiovisual dan Komite Pejabat Media Elektronik GCC sebagaimana dilansir BBC.

Baca juga: Mahasiswi Arab Saudi Salma al-Shehab Divonis 34 Tahun Penjara karena Tweet

Pihak berwenang akan menindaklanjuti kepatuhan dengan arahan, dan "jika konten yang melanggar terus disiarkan, tindakan hukum yang diperlukan akan diambil", mereka memperingatkan.

Tidak ada tanggapan segera atas tuduhan tersebut dari Netflix menurut BBC.

Meskipun Arab Saudi yang diperintah Muslim Sunni tidak memiliki undang-undang tentang orientasi seksual atau identitas gender, hubungan seksual di luar nikah, termasuk seks homoseksual, sangat dilarang.

Di bawah interpretasi hukum Islam negara itu, perilaku seksual sesama jenis dapat dihukum mati atau dicambuk, tergantung pada keseriusan kasus tersebut.

Pada April, bioskop di Arab Saudi tidak menayangkan film Doctor Strange in the Multiverse of Madness setelah Disney menolak permintaan dari otoritas Saudi untuk memotong apa yang mereka sebut "referensi LGBTQ".

Film animasi Lightyear, yang menampilkan ciuman sesama jenis, dilaporkan dilarang di kerajaan dan Uni Emirat Arab pada Juni.

Sementara itu YouTube dituduh bulan lalu oleh otoritas Saudi karena mengizinkan "iklan yang tidak pantas" yang melanggar nilai-nilai Islam.

Baca juga: Nasib Wanita Arab Saudi Dijatuhi Hukuman Penjara 34 Tahun karena Gunakan Twitter

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

Global
[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

Global
Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Global
Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Global
Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Global
Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Global
100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

Global
Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Global
Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Global
Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Global
Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Global
Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Global
PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

Global
Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Global
Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com