Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jerman Siap Terima Pembelot Rusia Usai Pengumuman Mobilisasi Parsial

Kompas.com - 22/09/2022, 23:01 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber AFP,Reuters

BERLIN, KOMPAS.com – Sejumlah menteri di Jerman mengatakan, Berlin siap menampung para pembelot dari Rusia.

Menteri Dalam Negeri Jerman Nancy Faeser dalam wawancara dengan Frankfurter Allgemeine Zeitung mengatakan para pembelot bisa memperoleh perlindungan.

“Para pembelot yang diancam dengan represi serius biasanya dapat memperoleh perlindungan internasional di Jerman,” kata Faeser, sebagaimana dilansir AFP, Kamis (22/9/2022).

Baca juga: Invasi Rusia Bikin Ukraina Rugi Rp 15 Kuadriliun

Secara terpisah, Menteri Kehakiman Marco Buschmann mengetwit dengan tanda pagar mobilisasi parsial.

“Tampaknya, banyak orang Rusia meninggalkan tanah air mereka. Siapa pun yang membenci jalan (Presiden Rusia Vladimir) Putin dan mencintai demokrasi liberal diterima di Jerman,” kata Buschmann.

Diberitakan sebelumnya, sebagian pria Rusia berbondong-bongong keluar dari negaranya pada Kamis selang sehari setelah Putin mengumumkan mobilisasi parsial.

Reuters melaporkan, lalu lintas di perlintasan perbatasan Rusia dengan Finlandia dan Georgia melonjak. Harga tiket pesawat dari Moskwa juga meroket.

Baca juga: Pria Rusia Ramai-ramai Tinggalkan Negaranya Usai Perintah Mobilisasi Parsial, Khawatir Dikirim ke Ukraina

Perintah mobilisasi parsial diumumkan Putin pada Rabu (21/9/2022). Itu merupakan perintah mobilisasi pertama Rusia sejak Perang Dunia II.

Dalam pengumumannya, Putin juga mendukung rencana referendum sejumlah wilayah Ukraina yang diduduki Moskwa untuk bergabung dengan Rusia.

Putin turut memperingatkan Barat bahwa dia tidak menggertak ketika dia mengatakan dia akan siap menggunakan senjata nuklir untuk membela Rusia.

Baca juga: Makin Banyak, Uni Eropa Siapkan Sanksi Baru untuk Rusia, Buntut Mobilisasi Parsial Putin

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com