Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Ukraina Bergembira Rayakan Pertukaran Tawanan Perang Terbesar

Kompas.com - 22/09/2022, 22:31 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber BBC

KYIV, KOMPAS.com – Warga Ukraina merayakan pertukaran tawanan perang terbesar dengan Rusia sejak invasi pada Februari.

Pada Rabu (21/9/2022) malam, lebih dari 200 tentara Ukraina ditukar dengan 55 tentara Rusia ditambah mantan anggota parlemen Ukraina, Viktor Medvedchuk.

Penduduk di Kyiv mengatakan kepada Reuters TV bahwa mereka sangat senang mendengar berita pertukaran tahanan tersebut.

Baca juga: Invasi Rusia Bikin Ukraina Rugi Rp 15 Kuadriliun

“Ini adalah berita yang sangat bagus. Pertanda bahwa Moskwa perlahan-lahan sudah menyerah,” kata Iryna Vyshnyk (35).

Yullia Adamovych (23) mengatakan, dia tidak mengenal para tawanan perang secara pribadi, tetapi dia sangat bahagia karena mereka kembali.

“Kami telah menyaksikan kisah mereka, jadi kami praktis mengenal mereka dan siapa mereka,” kata Yullia, sebagaimana dilansir BBC, Kamis (22/9/2022).

“Kami bersorak untuk mereka, jadi saya sangat senang (pertukaran tahanan) ini berhasil,” sambung Yulia.

Baca juga: Pria Rusia Ramai-ramai Tinggalkan Negaranya Usai Perintah Mobilisasi Parsial, Khawatir Dikirim ke Ukraina

Stas Halaidiuk (32) mengaku awalnya dia kehilangan harapan bahwa para tawanan perang akan dikembalikan.

Dia mengira, Rusia tidak akan pernah mengembalikan tentara dari batalion Azov, yang melawan pasukan Rusia di Mariupol.

Stas mengatakan dia tidak mengerti pada awalnya. Kemudian dia melihat berita bahwa Medvedchuk termasuk di antara mereka yang ditukar.

Dan semuanya menjadi masuk akal baginya.

Baca juga: Mobilisasi Parsial Rusia Kerahkan 300.000 Tentara Cadangan ke Ukraina, Putin Panik?

Medvedchuk adalah seorang pengusaha kaya Ukraina sekaligus dan politisi pro-Rusia. Bahkan, Presiden Rusia Vladimir Putin adalah ayah baptis putri Medvedchuk.

Sementara itu, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky berterima kasih kepada Turkiye dan Arab Saudi atas peran kedua negara dalam pertukaran tawanan perang dengan Rusia.

Zelensky menyebutkan, sebanyak 215 tentara Ukraina telah kembali pulang dari tahanan Rusia.

Dia turut menyampaikan penghargaan kontribusi semua pihak yang terlibat dalam menyelamatkan para tawanan perang.

Dia secara khusus menyebut Presiden Turkiye Recep Tayyip Erdogan dalam memimpin proses pertukaran tawanan perang.

Baca juga: Putin Umumkan Mobilisasi Parsial, Finlandia Waspada, Polandia Sebut Rusia Berupaya Hancurkan Ukraina

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Global
Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Global
Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Rangkuman Hari Ke-792 Serangan Rusia ke Ukraina: Jerman Didorong Beri Rudal Jarak Jauh ke Ukraina | NATO: Belum Terlambat untuk Kalahkan Rusia

Rangkuman Hari Ke-792 Serangan Rusia ke Ukraina: Jerman Didorong Beri Rudal Jarak Jauh ke Ukraina | NATO: Belum Terlambat untuk Kalahkan Rusia

Global
PBB: 282 Juta Orang di Dunia Kelaparan pada 2023, Terburuk Berada di Gaza

PBB: 282 Juta Orang di Dunia Kelaparan pada 2023, Terburuk Berada di Gaza

Global
Kata Alejandra Rodriguez Usai Menang Miss Universe Buenos Aires di Usia 60 Tahun

Kata Alejandra Rodriguez Usai Menang Miss Universe Buenos Aires di Usia 60 Tahun

Global
Misteri Kematian Abdulrahman di Penjara Israel dengan Luka Memar dan Rusuk Patah...

Misteri Kematian Abdulrahman di Penjara Israel dengan Luka Memar dan Rusuk Patah...

Global
Ikut Misi Freedom Flotilla, 6 WNI Akan Berlayar ke Gaza

Ikut Misi Freedom Flotilla, 6 WNI Akan Berlayar ke Gaza

Global
AS Sebut Mulai Bangun Dermaga Bantuan untuk Gaza, Seperti Apa Konsepnya?

AS Sebut Mulai Bangun Dermaga Bantuan untuk Gaza, Seperti Apa Konsepnya?

Global
[POPULER GLOBAL] Miss Buenos Aires 60 Tahun tapi Terlihat Sangat Muda | Ukraina Mulai Pakai Rudal Balistik

[POPULER GLOBAL] Miss Buenos Aires 60 Tahun tapi Terlihat Sangat Muda | Ukraina Mulai Pakai Rudal Balistik

Global
Putin Berencana Kunjungi China pada Mei 2024

Putin Berencana Kunjungi China pada Mei 2024

Global
Eks PM Malaysia Mahathir Diselidiki Terkait Dugaan Korupsi 2 Anaknya

Eks PM Malaysia Mahathir Diselidiki Terkait Dugaan Korupsi 2 Anaknya

Global
TikTok Mungkin Segera Dilarang di AS, India Sudah Melakukannya 4 Tahun Lalu

TikTok Mungkin Segera Dilarang di AS, India Sudah Melakukannya 4 Tahun Lalu

Global
Suhu Panas Tinggi, Murid-murid di Filipina Kembali Belajar di Rumah

Suhu Panas Tinggi, Murid-murid di Filipina Kembali Belajar di Rumah

Global
 Paket Bantuan Senjata Besar-besaran AS: Taiwan Senang, China Meradang

Paket Bantuan Senjata Besar-besaran AS: Taiwan Senang, China Meradang

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com