MOSKWA, KOMPAS.com – Jumlah korban tewas dalam insiden penembakan sekolah di Rusia bertambah menjadi 13 orang, termasuk tujuh anak-anak.
Sebelumnya, penembakan di sebuah sekolah di Kota Izhevsk, Rusia tengah dilaporkan menewaskan sembilan orang, termasuk lima anak-anak.
Serangan itu adalah yang terbaru dalam serangkaian penembakan sekolah yang mengguncang Rusia dalam beberapa tahun terakhir.
Baca juga: Penembakan Sekolah di Rusia Tewaskan 9 Orang, termasuk Anak-anak
"13 orang, termasuk enam orang dewasa dan tujuh anak di bawah umur, tewas karena kejahatan ini," kata Komite Investigasi Rusia dalam sebuah pernyataan, dikutup dari Kantor berita AFP.
Sementara itu, Komite Investigasi Rusia melaporkan 14 anak-anak dan tujuh orang dewasa terluka dalam penembakan sekolah di Rusia ini.
Kementerian Kesehatan Rusia mengatakan 14 tim ambulans telah bekerja di tempat kejadian untuk membantu mengurus korban terluka, lapor kantor berita Rusia, RIA Novosti.
Gubernur Gubernur Republik Udmurtia Alexander Brechalov menyatakan masa berkabung di wilayah itu berlangsung hingga Kamis (29/9/2022).
Insiden penembakan sekolah di Rusia ini mendapat sorotan juga dari Presiden Rusia Vladimir Putin.
Putin mengecam atau menyebut aksi penembakan tersebut sebagai "serangan teroris yang tidak manusiawi".
Baca juga: Terungkap Siapa Pendiri Grup Wagner, Tentara Bayaran Kejam yang Dikerahkan Rusia ke Ukraina
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.