Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Tank Malaysia Mogok dan Bikin Macet, Kendaraan Militer Lainnya Juga Rusak di Jalan

Kompas.com - 29/08/2022, 12:15 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

KUALA LUMPUR, KOMPAS.com - Sebuah kendaraan militer Malaysia macet di jalan Kuala Lumpur, dan terjadi setelah satu unit tank mogok saat kembali dari latihan parade hari kemerdekaan.

Militer Malaysia mengonfirmasi bahwa prime mover lapis baja mereka mogok dalam perjalanan kembali ke kamp Sungai Besi pada Sabtu (27/8/2022).

"Insiden kedua pada 27 Agustus terjadi pada pukul 11.26 di dekat Museum Nasional melibatkan prime mover yang mengalami kesulitan mesin," kata Angkatan Darat Malaysia dikutip dari The Star.

Baca juga: Penghasilan Rata-rata Gamer Malaysia Rp 354 Juta Per Bulan, Tertinggi Kedua di Dunia

"Mekanik dikerahkan ke lokasi untuk melakukan perbaikan dan kendaraan tersebut beroperasi lagi pada pukul 12.30 dan melakukan perjalanan kembali," lanjutnya.

Militer Malaysia juga mengonfirmasi tank PT-91M Pendekar mogok pada Jumat (26/8/2022) karena mengalami masalah mesin di Jalan Damansara, Kuala Lumpur.

Tank tersebut dikatakan mogok setelah menyelesaikan latihan parade Hari Nasional. Kerusakan mesin terjadi pada pukul 10.30 pagi.

"Kendaraan pemulihan lapis baja dikirim untuk menderek tank dan dipindahkan ke tempat parkir Museum Nasional untuk diperbaiki," terangnya.

Tank dan prime mover milik militer Malaysia mogok di jalan di dua lokasi terpisah di Kuala Lumpur. Militer Malaysia lantas meminta maaf kepada publik atas insiden tersebut pada Sabtu (27/8/2022).TWITTER via MOTHERSHIP Tank dan prime mover milik militer Malaysia mogok di jalan di dua lokasi terpisah di Kuala Lumpur. Militer Malaysia lantas meminta maaf kepada publik atas insiden tersebut pada Sabtu (27/8/2022).
Militer Malaysia lalu meminta maaf kepada para pengendara yang merasa tidak nyaman dengan mogoknya tank dan prime mover selama dua hari terakhir.

Baca juga:

"Angkatan Darat meminta maaf atas dua insiden tersebut dan akan memastikan hal ini tidak terjadi lagi. Namun jika terulang kembali, tim pemulihan siaga akan dikerahkan ke lokasi secepat mungkin untuk menderek kendaraan yang mogok untuk menghindari kemacetan lalu lintas," demikian disampaikan Angkatan Darat Malaysia dalam keterangan resminya, Sabtu (27/8/2022).

Untuk melengkapi penjelasan resmi atas dua kerusakan tersebut, pernyataan itu mengatakan bahwa pukul 10.30 pada 26 Agustus, tank PT-91M Pendekar baru saja menyelesaikan latihannya untuk gladi bersih parade Hari Kemerdekaan ke-65 ketika mengalami masalah mesin.

Sebanyak 129 aset kendaraan Angkatan Darat Malaysia dilibatkan dalam gladi bersih parade Hari Nasional, untuk memeringati hari kemerdekaan Malaysia pada 31 Agustus.

Baca juga: Tank Malaysia Mogok di Jalan, Militer Minta Maaf dan Janji Tak Terulang

 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Global
143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

Global
Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Global
Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Global
Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com