PUTRAJAYA, KOMPAS.com – Penghasilan para gamer profesional di Malaysia rata-rata adalah 23.870 dollar AS (Rp 354 juta) per bulan.
Penghitungan tersebut diwartakan Sin Chew yang bersumber dari studi BestCasinoSites.net, sebagaimana dilansir World of Buzz, Sabtu (27/8/2022).
Penghasilan tersebut membuat Malaysia masuk dalam daftar negara dengan pendapatan atlet e-sports tertinggi di dunia.
Baca juga: Meski Dipenjara karena Kasus Korupsi, Najib Razak Tetap Jadi Kingmaker Politik Malaysia
Menurut laporan tersebut, para atlet e-sports Malaysia menempati urutan kedua di dunia dalam hal pendapatan rata-rata, di mana Yordania berada di urutan teratas.
Para gamer di Yordania dilaporkan memiliki penghasilan rata-rata 31.278 dollar AS (Rp 464 juta) per bulan. Sementara itu, yang duduk di tempat ketiga adalah Moldova.
Perlu dicatat bahwa mayoritas atlet e-sports di Yordania, Malaysia, dan Moldova memperoleh penghasilan dengan memainkan game Multiplayer Online Battle Arena (MOBA) DOTA 2 yang turnamennya menawarkan salah satu total hadiah tertinggi di seluruh kompetisi e-sports.
Baca juga: Menkes Malaysia Kunjungi Perkebunan Ganja di Thailand
Selain itu, beberapa gamer profesional Malaysia pernah menyabet medali dalam kompetisi akbar DOTA 2, The International.
Sebagai contoh, gamer DOTA 2 dari Malaysia, Cheng Jin Xiang, atau yang lebih dikenal dengan nama 'NothingToSay' menempati posisi kedua di The International 10 yang digelar tahun lalu bersama tim PSG.LGD yang berbasis di China.
Karena mendapatkan tempat kedua, 'NothingToSay' bersama PSG.LGD mengantongi 5,2 juta dollar AS atau sekitar Rp 77 miliar.
Baca juga: Apa itu 1MDB, Skandal Korupsi yang Buat Mantan PM Malaysia Dipenjara 12 Tahun?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.