Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rangkuman Hari ke-106 Serangan Rusia ke Ukraina, Pertempuran Sievierodonetsk Tentukan Nasib Donbass, Rusia Dituduh Curi Gandum

Kompas.com - 10/06/2022, 06:33 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber Guardian

KYIV, KOMPAS.com - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan pertempuran di kota timur Sievierodonetsk akan menentukan nasib Donbass.

Dia menyebut bahwa itu mungkin jadi pertempuran paling sulit sejak invasi Rusia dimulai.

“Sievierodonetsk tetap menjadi pusat konfrontasi di Donbas,” kata Zelensky dalam pidato larut malam Rabu (8/6/2022) malam, mengeklaim bahwa Ukraina telah menimbulkan “kerugian yang signifikan pada musuh”.

Baca juga: Dubes Ukraina Sebut Rusia Tak Mampu Bernegosiasi

Hal itu jadi pembuka rangkuman hari ke-106 serangan Rusia ke Ukraina, yang seperti sebelumnya, belum akan menunjukan tanda-tanda berhenti.

Dilansir Guardian, berikut sejumlah hal penting yang terjadi pada Kamis (9/6/2022).

- Serhiy Haidai, gubernur Ukraina di Luhansk, mengatakan bahwa saat ini tidak mungkin untuk mengevakuasi orang keluar dari Sievierodonetsk, di mana pertempuran sengit berlanjut, tetapi jika barat dapat memasok senjata jarak jauh, pasukan Ukraina akan dapat “membersihkan Sievierodonetsk dalam dua atau tiga hari”.

- Pasukan Ukraina masih menguasai zona industri dan daerah sekitarnya di kota Sievierodonetsk, dan situasinya “sulit tetapi dapat dikelola”, kata wali kota Oleksandr Stryuk.

Baca juga: Pertempuran di Kota Severodonetsk Jadi Penentu Nasib Ukraina Timur

- Perwakilan tetap Rusia untuk PBB Vasily Nebenzya bersikeras bahwa Moskwa membuat kemajuan di Ukraina dan wilayah Donetsk dan Luhansk timur akan "dibebaskan ... segera"

- Kementerian pertahanan Ukraina telah mengeklaim bahwa pasukannya telah memenangkan kembali beberapa wilayah dari pasukan Rusia dalam serangan balasan di wilayah Kherson di Ukraina selatan.

- Pengarahan intelijen harian Kementerian Pertahanan Inggris menyatakan bahwa: “Pertempuran berlanjut di kantong Sievierodonetsk tetapi, dalam 48 jam terakhir, Grup Pasukan Timur Rusia kemungkinan juga meningkatkan upaya mereka untuk maju ke selatan Izium.”

- Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky telah menegaskan kembali peringatannya bahwa situasi di Ukraina akan memicu krisis pangan global.

Baca juga: Ukraina Terkini: Artileri Baru dari Barat Tiba, Pasukan di Selatan Yakin Bisa Kembali Rebut Wilayah

- Seorang jurnalis Ukraina mengkonfrontasi menteri luar negeri Rusia, menuduh Moskwa mencuri gandum. “Selain sereal, barang lain apa yang Anda curi dari Ukraina dan kepada siapa Anda menjualnya?” kata wartawan Muslim Umerov.

- Seorang pejabat yang didukung Rusia di wilayah tenggara Zaporizhzhia yang sebagian diduduki Ukraina mengatakan Rusia telah mulai mengirim gandum dari daerah-daerah pendudukan ke Turki dan Timur Tengah melalui Krimea.

- Rusia melakukan latihan angkatan laut di laut Baltik yang melibatkan lebih dari 60 kapal perang permukaan, kapal, dan kapal pendukung.

- Presiden Polandia, Andrzej Duda, sangat kritis terhadap kanselir Jerman, Olaf Scholz, dan presiden Perancis, Emmanuel Macron, atas percakapan telepon mereka dengan presiden Rusia, Vladimir Putin. Dia membandingkan situasinya dengan percakapan dengan Adolf Hitler selama perang dunia kedua.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-105 Serangan Rusia ke Ukraina, Severodonetsk Terancam Jadi Mariupol Berikutnya, Dunia Rasakan Dampak Perang

- Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres, memperingatkan bahwa invasi Rusia ke Ukraina “mengancam untuk melepaskan gelombang kelaparan dan kemelaratan yang belum pernah terjadi sebelumnya, meninggalkan kekacauan sosial dan ekonomi di belakangnya”.

- Pejabat Rusia di bagian yang diduduki dari wilayah Zaporizhzhia Ukraina dilaporkan berencana untuk mengadakan referendum akhir tahun ini untuk bergabung dengan Rusia.

- Lebih dari 1.000 prajurit Ukraina dan tentara bayaran asing, yang telah menyerah di Mariupol, telah dipindahkan ke Rusia untuk penyelidikan di sana.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Global
Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Global
Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Global
Pria Rusia Dituntut karena Mewarnai Rambutnya Kuning, Biru, dan Hijau

Pria Rusia Dituntut karena Mewarnai Rambutnya Kuning, Biru, dan Hijau

Global
Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Global
Tabrakan 2 Kereta di Argentina, 57 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Tabrakan 2 Kereta di Argentina, 57 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Global
Inggris Cabut Visa Mahasiswa Pro-Palestina yang Protes Perang Gaza

Inggris Cabut Visa Mahasiswa Pro-Palestina yang Protes Perang Gaza

Global
3 Warisan Dokumenter Indonesia Masuk Daftar Memori Dunia UNESCO

3 Warisan Dokumenter Indonesia Masuk Daftar Memori Dunia UNESCO

Global
Israel Kirim 200.000 Liter Bahan Bakar ke Gaza Sesuai Permintaan

Israel Kirim 200.000 Liter Bahan Bakar ke Gaza Sesuai Permintaan

Global
China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

Global
AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

Global
9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

Global
Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Global
Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Global
ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com