Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diapit Keluarga, Ferdinand Marcos Jr Resmi Proklamirkan Diri sebagai Presiden Filipina

Kompas.com - 26/05/2022, 10:45 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber Guardian

MANILA, KOMPAS.com - Ferdinand Marcos Jr diapit oleh keluarganya, termasuk sang ibu Imelda Marcos, saat berdiri di mimbar di Kongres Filipina untuk diproklamasikan sebagai presiden terpilih, menandai kembalinya dinasti Marcos ke kursi kekuasaan.

Marcos Jr memenangkan hampir 59 persen suara dalam pemilihan awal bulan ini, dua kali lipat lebih dari saingan terdekatnya.

Baca juga: Ferdinand Marcos Jr Ingin Filipina Hindari Konflik Bersejarah dengan China

Kemenangan telaknya mengikuti kampanye yang sangat memecah belah yang didominasi oleh disinformasi yang berusaha memuliakan rezim ayah diktatornya, Ferdinand Marcos Sr.

Diktator Filipina itu menjarah sebanyak 10 miliar dollar AS (Rp 146 triliun) saat menjabat, dan memimpin pelanggaran hak asasi manusia yang marak.

Marcos Jr belum mengakui atau meminta maaf atas pelanggaran yang dilakukan di bawah pemerintahan ayahnya.

Dalam komentar yang dibuat setelah memproklamirkan diri, dia mengatakan bahwa dia merasa rendah hati dengan hasil pemilihan.

"Saya berjanji, bahwa kami mungkin tidak sempurna, tetapi kami akan selalu berusaha untuk kesempurnaan," kata dia sebagaimana dilansir Guardian.

Imelda Marcos, 92 tahun, ikut naik ke mimbar untuk berdiri di samping putranya, dan melambai saat tangannya diangkat oleh presiden dan ketua senat. Dia mengajukan banding atas hukuman pidana 2018 atas tujuh tuduhan korupsi.

Marcos juga ditemani oleh istrinya, Liza Araneta-Marcos, saudara perempuannya Imee dan Irene Marcos serta putranya Joseph Simon Marcos.

Baca juga: [POPULER GLOBAL] Sri Lanka Cuma Punya Stok Bensin untuk Sehari | Taktik Anak Diktator Bisa Menang Pilpres Filipina

Imee Marcos, yang merupakan seorang senator, mengatakan kepada CNN Filipina bahwa dia yakin keluarganya sekarang memiliki kesempatan untuk menunjukkan apa yang "masih bisa mereka lakukan untuk negara".

“Yang paling penting bagi kami tentu saja adalah nama kami, nama keluarga yang telah menjadi sangat kontroversial, dan terkadang sangat sulit untuk ditanggung. Warisan ayah saya adalah apa yang kami harap akan diklarifikasi pada akhirnya,” ujarnya.

Imee Marcos mengatakan kepada media bahwa kesehatan Imelda telah meningkat pesat setelah kemenangan pemilihan putranya.

“Dia tiba-tiba bisa mendengar, berjalan, dan penyakitnya lebih ringan. Semua penyakitnya tiba-tiba hilang. Dia tiba-tiba gesit. Dia terlihat berusia 29 tahun, bukan 92,” katanya.

Imelda, yang sebelumnya mengatakan bahwa takdir putranya untuk menjadi presiden, diberikan jaminan untuk mengajukan banding atas tuduhan korupsi karena usia tua dan kesehatannya.

Kembalinya keluarga diktator Filipina ke tampuk kekuasaan membuat takut sejumlah orang yang selamat dari rezim brutal Marcos Sr.

Mereka khawatir keluarga itu akan kembali menggunakan kekuatannya untuk memperkaya diri sendiri dan menindak lawan.

Baca juga: Kenapa Anak Diktator Bisa Jadi Presiden Filipina, Begini Taktik Ferdinand Marcos Jr

Sebelum pengumuman resmi presidensi Rabu (25/5/2022), pengunjuk rasa berkumpul di Komnas HAM untuk mengecam hasil pemilu. Polisi menanggapi dengan meriam air untuk mencegah kelompok-kelompok itu berdemo ke Kongres.

Marcos Jr menghadapi tantangan hukum yang berkelanjutan untuk kepresidenannya. Sejumlah kritikus berpendapat bahwa dia seharusnya dilarang dari pemilihan presiden, karena diyakini gagal mengajukan laporan pajak penghasilannya.

Dua kasus tuntutan yang ditujukan pada “Bongbong” telah mencapai Mahkamah Agung.

Jika Mahkamah Agung memutuskan melawan Marcos Jr, ada kemungkinan Sara Duterte, yang mencalonkan diri bersama Marcos sebagai wakil presiden, bisa menduduki jabatan tertinggi.

Sara Duterte, putri mantan presiden Rodrigo Duterte, secara resmi diumumkan sebagai wakil presiden terpilih pada Rabu (25/5/2022).

Dia tidak ditemani oleh anggota keluarga saat dia naik ke mimbar. Ayahnya sebelumnya mempertanyakan keputusannya untuk tidak mencalonkan diri sebagai presiden.

Baca juga: [KABAR DUNIA SEPEKAN] Mayat Manusia Bermunculan saat Danau di AS Mengering | Kembalinya Dinasti Marcos di Filipina

Marcos Jr menerima lebih dari 31 juta suara, dari lebih dari 55 juta suara, sementara Sara Duterte memenangkan lebih dari 32 juta.

Setelah sesi, Marcos Jr meminta orang-orang untuk mendoakannya. “Doakan aku baik-baik saja. Saya ingin melakukannya dengan baik karena ketika seorang presiden melakukannya dengan baik, negara juga melakukannya dengan baik. Dan saya ingin berbuat baik untuk negara ini,” katanya.

Masa jabatannya akan dimulai pada 30 Juni.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com