KOMPAS.com - Hari ke-91 serangan Rusia ke Ukraina memasuki fase paling aktif, dengan pertempuran di Ukraina timur bisa jadi akan menentukan nasib negara itu, menurut juru bicara kementerian pertahanan Ukraina, Oleksandr Motuzyanyk.
“Situasi di front (timur) sangat sulit karena nasib negara ini mungkin sedang diputuskan (di sana) sekarang.”
Baca juga: POPULER GLOBAL: Ukraina Bombardir Pangkalan Rusia | Penembakan Massal di SD Texas
Pasukan Rusia telah menguasai tiga kota wilayah Donetsk termasuk Svitlodarsk, menurut gubernur regional, Pavlo Kyrylenko.
Sementara itu, Ukraina mengumpulkan mayat tentara Rusia yang ditemukan di kota-kota bekas pendudukan, dengan harapan dapat ditukar dengan tawanan perang atau dengan mayat orang Ukraina.
Jaksa Ukraina telah meluncurkan penyelidikan kejahatan perang di Taman Gorky Kharkiv yang terkena sekitar 50 peluru dalam tiga bulan perang.
“Menyerang sasaran sipil, infrastruktur sipil, mencoba membunuh warga sipil dan menghancurkan warisan budaya, dianggap sebagai kejahatan perang. Kesalahan dapat terjadi sekali atau dua kali, tetapi ada 56 tembakan yang direkam. Ini bukan kecelakaan. Mereka menargetkan taman itu," kata jaksa Ukraina Roman Petrenko.
Berikut rangkuman hari ke-91 serangan Rusia ke Ukraina yang berhasil dihimpun.
Baca juga: Invasi Ukraina Mungkin Jadi Awal Perang Dunia Ketiga, dan jika Pecah Bisa Akhiri Peradaban
Pertempuran antara pasukan Rusia dan Ukraina telah mencapai pinggiran kota utama Severodonetsk di timur, kata gubernur regional.
"Pasukan Rusia telah maju cukup jauh sehingga mereka sudah dapat menembakkan mortir" ke kota itu, kata gubernur Lugansk Sergiy Gaiday dalam sebuah pernyataan di media sosial.
Severodonetsk, yang memiliki populasi sebelum perang sekitar 100.000 orang, telah berada di bawah serangan Rusia yang tak henti-hentinya selama berminggu-minggu.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.