Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Rangkuman Hari ke-91 Serangan Rusia ke Ukraina, Rusia Kuasai 95 Persen Lugansk, Abramovich Jual Chelsea

KOMPAS.com - Hari ke-91 serangan Rusia ke Ukraina memasuki fase paling aktif, dengan pertempuran di Ukraina timur bisa jadi akan menentukan nasib negara itu, menurut juru bicara kementerian pertahanan Ukraina, Oleksandr Motuzyanyk.

“Situasi di front (timur) sangat sulit karena nasib negara ini mungkin sedang diputuskan (di sana) sekarang.”

Pasukan Rusia telah menguasai tiga kota wilayah Donetsk termasuk Svitlodarsk, menurut gubernur regional, Pavlo Kyrylenko.

Sementara itu, Ukraina mengumpulkan mayat tentara Rusia yang ditemukan di kota-kota bekas pendudukan, dengan harapan dapat ditukar dengan tawanan perang atau dengan mayat orang Ukraina.

Jaksa Ukraina telah meluncurkan penyelidikan kejahatan perang di Taman Gorky Kharkiv yang terkena sekitar 50 peluru dalam tiga bulan perang.

“Menyerang sasaran sipil, infrastruktur sipil, mencoba membunuh warga sipil dan menghancurkan warisan budaya, dianggap sebagai kejahatan perang. Kesalahan dapat terjadi sekali atau dua kali, tetapi ada 56 tembakan yang direkam. Ini bukan kecelakaan. Mereka menargetkan taman itu," kata jaksa Ukraina Roman Petrenko.

Berikut rangkuman hari ke-91 serangan Rusia ke Ukraina yang berhasil dihimpun.

Pasukan Rusia di gerbang Severodonetsk

Pertempuran antara pasukan Rusia dan Ukraina telah mencapai pinggiran kota utama Severodonetsk di timur, kata gubernur regional.

"Pasukan Rusia telah maju cukup jauh sehingga mereka sudah dapat menembakkan mortir" ke kota itu, kata gubernur Lugansk Sergiy Gaiday dalam sebuah pernyataan di media sosial.

Severodonetsk, yang memiliki populasi sebelum perang sekitar 100.000 orang, telah berada di bawah serangan Rusia yang tak henti-hentinya selama berminggu-minggu.

Ini adalah salah satu tujuan utama dalam serangan Rusia di kawasan industri Donbas, yang terdiri dari Donetsk dan Lugansk.

Dalam sebuah video Rabu (25/5/2022) malam, gubernurnya mengatakan Rusia sekarang mengendalikan "sekitar 95 persen" wilayah Lugansk.

Penduduk kota yang diduduki bisa dapat paspor Rusia

Presiden Rusia Vladimir Putin menandatangani dekrit yang memudahkan penduduk bagian selatan Ukraina yang diduduki Rusia untuk mendapatkan paspor Rusia.

Langkah ini menargetkan orang-orang di kota Kherson, yang pertama kali jatuh ke tangan pasukan Rusia, dan di wilayah Zaporizhzhia, yang sebagian dikendalikan oleh Moskwa.

Moskwa mengatakan kedua wilayah itu bisa menjadi bagian dari Rusia.

Ukraina mengecam rencana paspor, yang dirancang pada 2019 untuk bagian timur Ukraina yang dikendalikan oleh separatis pro-Rusia, sebagai "pelanggaran mencolok terhadap kedaulatan dan integritas teritorial Ukraina."

Departemen Luar Negeri AS mengatakan rencana itu adalah bagian dari "upaya Rusia untuk menundukkan rakyat Ukraina, untuk memaksakan kehendak mereka dengan paksa."

Zelensky mengecam perpecahan Barat

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengecam Barat karena kurang bersatu dalam perang selama pidato melalui tautan video ke acara yang diadakan di sela-sela Forum Ekonomi Dunia di Davos.

Dia memperbarui seruan untuk senjata berat dari mitra asing, mengatakan miliaran dolar yang sudah disiapkan tidak cukup untuk membantu pasukan Ukraina yang kekurangan senjata.

Menteri Luar Negeri Ukraina, Dmytro Kuleba, mengatakan serangan Rusia di Donbas adalah "yang terbesar di tanah Eropa sejak Perang Dunia II".

Dia pun mendesak sekutu untuk "mempercepat pengiriman senjata dan amunisi".

Dia menuduh NATO "tidak melakukan apa-apa" dalam menghadapi invasi Rusia, sambil memuji Uni Eropa atas keputusan "revolusioner" untuk mendukung Kyiv.

"NATO sebagai aliansi, sebagai sebuah institusi, benar-benar dikesampingkan dan tidak melakukan apa-apa. Saya minta maaf untuk mengatakannya," kata Kuleba kepada Forum Ekonomi Dunia.

Putin bertemu tentara yang terluka

Presiden Putin mengunjungi tentara yang terluka di Ukraina untuk pertama kalinya sejak invasi.

Mengenakan jas medis putih, dia menjabat tangan mereka dan memberi tahu seorang pria bahwa bayi laki-lakinya "akan bangga dengan ayahnya".

Pada pertemuan dengan pejabat pemerintah setelah itu, Putin menyebut militer yang terluka sebagai "pahlawan".

"Ini adalah orang-orang yang mempertaruhkan kesehatan dan hidup mereka demi rakyat dan anak-anak Donbas, demi Rusia," kata dia.

Terakhir pada 25 Maret, Rusia melaporkan 1.351 tentara tewas dan 3.825 terluka di Ukraina. Empat hari sebelumnya Ukraina mengklaim Rusia telah kehilangan 28.850 tentara.

Tentara Rusia mengincar usia 40-an

Parlemen Rusia mengesahkan undang-undang yang menghapus batas usia atas bagi orang-orang yang bergabung dengan tentara, sebagai tanda bahwa Moskwa mungkin ingin merekrut lebih banyak pasukan untuk kampanye militernya di Ukraina.

Di bawah undang-undang saat ini, hanya orang Rusia berusia 18 hingga 40 tahun dan warga negara asing berusia 18 hingga 30 tahun yang memiliki hak untuk menandatangani kontrak dinas militer pertama mereka.

Pengambilalihan Chelsea FC disetujui

Pemerintah Inggris menyetujui usulan pengambilalihan klub sepak bola Chelsea dari Roman Abramovich, dengan mengatakan pihaknya puas dengan kesepakatan itu meski memgaku "tidak akan menguntungkan" bagi oligarki Rusia yang terkena sanksi itu.

Abramovich menempatkan Chelsea dalam status penjualan pada awal Maret.

Sebuah konsorsium yang dipimpin oleh Todd Boehly, salah satu pemilik bisbol Los Angeles Dodgers, telah setuju untuk membeli klub untuk rekor 5,3 miliar dollar AS.

Liga Premier juga telah menyetujui kesepakatan itu.

https://www.kompas.com/global/read/2022/05/26/064500270/rangkuman-hari-ke-91-serangan-rusia-ke-ukraina-rusia-kuasai-95-persen

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke