Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rangkuman Hari Ke-88 Serangan Rusia ke Ukraina, Moskwa Gempur Pasukan Kyiv dengan Serangan Udara dan Artileri

Kompas.com - 23/05/2022, 06:31 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Reuters

KYIV, KOMPAS.com – Invasi Rusia ke Ukraina telah memasuki hari ke-88 pada Minggu (22/5/2022) sejak dilancarkan pada 24 Februari.

Berikut kami rangkumkan serangan Rusia ke Ukraina hari ke-88, sebagaimana dilansir Reuters.

Baca juga: Ukraina Enggan Gencatan Senjata Jika Serahkan Wilayahnya ke Rusia

Pertempuran

Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan, pasukannya menggempur pasukan Ukraina dengan serangan udara dan artileri di timur dan selatan, menargetkan pusat komando, pasukan, dan gudang amunisi.

Juru Bicara Kementerian Pertahanan Rusia Mayor Jenderal Igor Konashenkov mengatakan, rudal-rudal yang diluncurkan dari udara menghantam tiga titik komando, 13 daerah tempat pasukan dan peralatan militer Ukraina berkumpul, serta empat gudang amunisi di Donbas.

Baca juga: Bintang Hollywood Morgan Freeman Kena Sanksi dari Rusia Bersama 963 Warga AS Lainnya

Dia menambahkan, di wilayah selatan Mykolaiv, roket Rusia menghantam sistem anti-drone bergerak di dekat pemukiman Hannivka.

Staf Umum Ukraina mengatakan bahwa di garis depan Donetsk, pasukan Rusia berusaha menerobos pertahanan Ukraina untuk mencapai perbatasan administratif wilayah Luhansk.

Gubernur Wilayah Kharkiv Oleg Sinegubov mengatakan di media sosial bahwa 11 orang terluka akibat serangan Rusia secara terpisah di wilayah tersebut dalam 24 jam terakhir.

Baca juga: Inggris Akan Persenjatai Moldova untuk Pertahanan Diri dari Rusia

Diplomasi dan ekonomi

Ukraina mengesampingkan gencatan senjata atau konsesi ke Moskwa jika Rusia mengintensifkan serangan di wilayah Donbas.

Presiden Polandia Andrzej Duda mengatakan kepada parlemen Ukraina bahwa hanya parlemen Ukraina yang berhak memutuskan masa depannya sendiri.

Baca juga: AS Akan Pertahankan 100.000 Tentara di Eropa untuk Hadapi Ancaman Rusia

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan keberatan dengan Swedia dan Finlandia bergabung dengan NATO.

Erdogan lantas mengadakan panggilan telepon dengan para pemimpin Swedia dan Finlandia dan membahas keprihatinannya tentang organisasi teroris.

Gazprom Rusia menghentikan ekspor gas ke Finlandia, eskalasi terbaru dari perselisihan pembayaran energi dengan negara-negara Barat.

Baca juga: Finlandia Kekeh Tolak Bayar Pakai Rubel, Rusia Putus Pasokan Gas Alam

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Global
Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Global
Tasbih Antikuman Diproduksi untuk Musim Haji 2024, Bagaimana Cara Kerjanya?

Tasbih Antikuman Diproduksi untuk Musim Haji 2024, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Kata Netanyahu Usai Biden Ancam Setop Pasok Senjata ke Israel

Kata Netanyahu Usai Biden Ancam Setop Pasok Senjata ke Israel

Global
Hubungan Biden-Netanyahu Kembali Tegang, Bagaimana ke Depannya?

Hubungan Biden-Netanyahu Kembali Tegang, Bagaimana ke Depannya?

Global
Kampus-kampus di Spanyol Nyatakan Siap Putuskan Hubungan dengan Israel

Kampus-kampus di Spanyol Nyatakan Siap Putuskan Hubungan dengan Israel

Global
Seberapa Bermasalah Boeing, Produsen Pesawat Terbesar di Dunia?

Seberapa Bermasalah Boeing, Produsen Pesawat Terbesar di Dunia?

Internasional
Terkait Status Negara, Palestina Kini Bergantung Majelis Umum PBB

Terkait Status Negara, Palestina Kini Bergantung Majelis Umum PBB

Global
Hamas Sebut Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza Kini Tergantung Israel

Hamas Sebut Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza Kini Tergantung Israel

Global
Antisemitisme: Sejarah, Penyebab, dan Manifestasinya

Antisemitisme: Sejarah, Penyebab, dan Manifestasinya

Internasional
Terjadi Lagi, Perundingan Gencatan Senjata Gaza Berakhir Tanpa Kesepakatan

Terjadi Lagi, Perundingan Gencatan Senjata Gaza Berakhir Tanpa Kesepakatan

Global
Presiden Ukraina Pecat Kepala Pengawalnya atas Rencana Pembunuhan

Presiden Ukraina Pecat Kepala Pengawalnya atas Rencana Pembunuhan

Global
Blinken: AS Menentang Pengusiran Warga Palestina dari Rafah

Blinken: AS Menentang Pengusiran Warga Palestina dari Rafah

Global
[POPULER GLOBAL] Biden Menyesal Kirim Senjata ke Israel | Rangkuman Perang Rusia-Ukraina

[POPULER GLOBAL] Biden Menyesal Kirim Senjata ke Israel | Rangkuman Perang Rusia-Ukraina

Global
Perang di Gaza, Hambat Pembangunan Manusia hingga 20 Tahun

Perang di Gaza, Hambat Pembangunan Manusia hingga 20 Tahun

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com