Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gas dan Minyak Rusia: Berapa Besar Ketergantungan Dunia Padanya?

Kompas.com - 26/05/2022, 07:29 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber BBC

KOMPAS.com - Uni Eropa (UE) berencana melarang semua pembelian minyak Rusia pada akhir tahun. Tetapi hingga kini, belum ada konsensus diantara anggota UE untuk menghentikan impor gas Rusia.

Rusia telah memperingatkan bahwa melarang minyaknya akan menyebabkan "konsekuensi bencana bagi pasar global".

Baca juga: Rangkuman Hari ke-91 Serangan Rusia ke Ukraina, Rusia Kuasai 95 Persen Lugansk, Abramovich Jual Chelsea

Meskipun ada sanksi, Rusia hampir menggandakan pendapatan bulanannya dari penjualan bahan bakar fosil ke UE, menurut Pusat Penelitian Energi dan Udara Bersih.

Dilansir dari BBC, Uni Eropa telah mengimpor sekitar 23 miliar dollar AS (nyaris Rp 350 triliun) bahan bakar fosil per bulan dari Rusia sejak awal perang, karena harga minyak dan gas telah melonjak. Jumlah itu nyaris dua kali lipat dari rata-rata pada 2021 yang sekitar 12,5 miliar dollar AS per bulan.

Sanksi energi ke Rusia sejauh ini

Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen telah mengumumkan bahwa negara-negara Uni Eropa dilarang membeli minyak Rusia setelah akhir 2022.

Anggota UE, Hongaria dan Slovakia, yang sejak awal menolak sanksi ini akhirnya diizinkan dapat terus membeli minyak mentah Rusia hingga akhir 2023.

Pada Maret, UE berkomitmen mengurangi impor gas hingga dua pertiga dalam setahun. Negosiasi sedang berlangsung selama fase lebih lanjut untuk mencari sumber alternatif.

AS sementara itu telah mengumumkan larangan penuh atas impor minyak, gas, dan batubara Rusia, dan Inggris akan menghapus minyak Rusia secara bertahap pada akhir tahun.

Baca juga: POPULER GLOBAL: Ukraina Bombardir Pangkalan Rusia | Penembakan Massal di SD Texas

Berapa banyak ekspor minyak Rusia?

Rusia adalah produsen terbesar ketiga di dunia, setelah AS dan Arab Saudi.

Sekitar setengah dari ekspor minyak mentah Rusia dikirim ke Eropa, sebelum sanksi diumumkan.

Pada 2020, Belanda dan Jerman menjadi negara yang mengimpor minyak Rusia paling banyak per hari.

Slovakia dan Hongaria - yang akan diberikan satu tahun ekstra untuk mencari pemasok alternatif - masing-masing menerima 96 persen dan 58 persen minyak mereka dari impor Rusia tahun lalu, menurut Badan Energi Internasional (IEA).

Rusia hanya menyumbang 8 persen dari impor minyak Inggris pada 2020 dan 3 persen dari impor minyak AS tahun lalu.

Daftar negara tujuan ekspor gas Rusia.BBC INDONESIA Daftar negara tujuan ekspor gas Rusia.

Baca juga: Saat Pebisnis Rusia Ramai-ramai Merapat ke Dubai, Dirasa Lebih Ramah Investor dan Minim Tekanan Sanksi

Ancaman penghentian aliran gas Rusia?

Terlepas dari invasi ke Ukraina, Rusia terus memasok sejumlah besar gas ke banyak negara Eropa.

Namun, setelah negara-negara Barat menjatuhkan sanksi keuangan kepada Rusia, Presiden Putin mengumumkan bahwa negara-negara yang "tidak bersahabat" harus membayar gas dalam mata uang Rusia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com