Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gas dan Minyak Rusia: Berapa Besar Ketergantungan Dunia Padanya?

Kompas.com - 26/05/2022, 07:29 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber BBC

Perusahaan energi milik negara Rusia Gazprom telah memutuskan pasokan ke Polandia dan Bulgaria. Mereka mengatakan tidak akan memulai kembali ini sampai pembayaran dilakukan dalam rubel.

Uni Eropa mengatakan pihaknya menganggap tindakan Rusia sebagai bentuk pemerasan.

Banyak negara Uni Eropa lainnya akan menghadapi masalah yang sama sekitar pertengahan Mei ketika pembayaran jatuh tempo.

Adapun pembayaran dalam rubel akan menopang mata uang Rusia dan menguntungkan ekonominya.

Baca juga: Tanggapi “Provokasi“ Latihan Militer Rusia-China Dekat Wilayahnya, Jepang Sebar Jet Tempur

Apa saja alternatif pengganti pasokan minyak Rusia?

Analis riset Ben McWilliams mengatakan seharusnya lebih mudah untuk menemukan pemasok alternatif untuk minyak daripada gas. Sebab selain Rusia, "ada juga banyak pengiriman dari tempat lain".

Beberapa negara, anggota IEA, telah melepaskan setara dengan 120 juta barel dari stok minyak, ini merupakan pelepasan cadangan terbesar dalam sejarahnya.

Pada akhir Maret, Presiden AS Joe Biden memerintahkan pelepasan besar-besaran minyak dari cadangan Amerika dalam upaya untuk menurunkan biaya bahan bakar yang tinggi.

AS juga ingin Arab Saudi meningkatkan produksi minyaknya dan sedang mempertimbangkan pelonggaran sanksi terhadap minyak Venezuela.

 

Siapa yang membayar dalam rubel?

Von der Leyen memperingatkan bahwa mematuhi tuntutan Rusia akan melanggar sanksi UE dan akan "berisiko tinggi" bagi perusahaan yang melakukannya.

Negara-negara UE terpecah tentang seberapa cepat mereka mengurangi ketergantungan pada pasokan energi Rusia.

Perusahaan gas di beberapa negara Uni Eropa, termasuk Jerman, Hongaria dan Slovakia, telah setuju membayar gas dalam euro melalui bank Rusia Gazprombank, yang kemudian akan mengubah pembayaran menjadi rubel.

Baca juga: Hongaria Nyatakan Status Darurat Nasional akibat Perang Rusia di Ukraina

Financial Times telah melaporkan bahwa perusahaan gas di Austria dan Italia juga berencana untuk membuka rekening dengan Gazprombank.

Uni Eropa akhirnya berdalih pekan lalu bahwa jika pembeli gas Rusia dapat menyelesaikan pembayaran dalam euro dan mendapatkan konfirmasi sebelum konversi ke rubel terjadi, itu tidak akan melanggar sanksi.

Namun ada pandangan yang berbeda di antara negara-negara tentang bagaimana menafsirkan panduan awalnya. Diplomat UE pun mengatakan mereka ingin kejelasan lebih lanjut tentang masalah ini.

Berapa banyak gas yang dipasok Rusia ke Eropa?

Pada 2019 Rusia menyumbang 41 persen dari impor gas alam UE.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Global
143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

Global
Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Global
Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Global
Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com