YERUSALEM, KOMPAS.com - Perbaikan diplomatik Turki dengan Israel akan membantu Palestina, menurut Menteri Luar Negeri Mevlut Cavusoglu pada Rabu (25/5/2022).
Dia pun menyuarakan harapan memperdalam bahwa perbaikan hubungan ini dapat menghasilkan manfaat bagi Palestina.
Baca juga: Menlu Turki: Cairnya Hubungan Diplomatik Turki dan Israel Bisa Membantu Palestina
"Kami percaya normalisasi hubungan kami akan berdampak positif pada penyelesaian konflik secara damai," katanya, menambahkan bahwa pencairan diplomatik keduanya dapat "mengatasi ketidaksepakatan kami dengan cara yang lebih konstruktif".
"Turki siap bertanggung jawab untuk melanjutkan upaya menuju dialog (Israel-Palestina)," katanya sebagaimana dilansir dari AFP.
Cavusoglu, bertemu dengan pejabat Palestina di Tepi Barat yang diduduki pada Selasa (24/5/2022), dalam perjalanan pertama diplomat tinggi Ankara ke Israel dalam 15 tahun.
Pertemuan bersejarah Turki dan Israel di Yerusalem itu, menandai upaya keduanya untuk memperbaiki hubungan yang mulai retak setelah operasi militer Israel di Jalur Gaza pada 2008.
Hubungan kedua negara sepenuhnya runtuh pada 2010, ketika pasukan Israel menyerbu sebuah kapal bantuan Turki menuju Jalur Gaza yang diblokade, dalam operasi yang gagal yang merenggut nyawa 10 orang Turki.
Baca juga: Di Mana Persoalannya, Nuklir Iran atau Nuklir Israel?
Cavusoglu dan timpalannya dari Israel Yair Lapid menekankan hubungan ekonomi terus tumbuh, meskipun bertahun-tahun perselisihan antara kedua negara.
"Kami tidak akan berpura-pura bahwa hubungan kami belum mengalami pasang surut," kata Lapid sebagaimana dilansir AFP.
"Bahkan di saat ketegangan politik, kerja sama ekonomi antara negara kita terus meningkat."
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.