Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenapa Rusia Tarik Pasukan dari Kyiv dan Beralih ke Donbass, Ini Sebabnya

Kompas.com - 19/04/2022, 16:00 WIB
Aditya Jaya Iswara

Editor

Dalam beberapa pekan terakhir, setelah gagal mengambil alih Kyiv, Kremlin mengatakan bahwa menguasai Donbass adalah tujuan utama invasi ke Ukraina.

Setelah menarik pasukannya dari Kyiv, pasukan Rusia mulai menggabungkan kekuatan dan menambah pasukan di kawasan timur menjelang pertempuran besar.

Sekretaris Keamanan Nasional Ukraina, Oleksiy Danilov, mengatakan hari Senin (18/4/2022) bahwa Rusia sudah mulai menyerang Donbass dan kawasan lain di utara.

"Pagi ini di sepanjang seluruh garis perbatasan di kawasan Donetsk, Luhansk dan Kharkiv, pasukan musuh berusaha menerobos garis pertahanan kami," kata Danilov.

Berapa banyak pasukan Rusia dilibatkan?

Susah untuk mengetahui berapa persisnya jumlah pasukan Rusia yang sekarang dikerahkan ke kawasan Donbass.

Perkiraan awal menyebutkan jumlahnya bisa mencapai sekitar 60.000 tentara.

Seorang pejabat kementerian pertahanan Amerika Serikat mengatakan kepada kantor berita AP bahwa sekarang ada 70 unit tempur Rusia yang dikenal dengan sebutan kelompok batalion taktis sudah berada di kawasan selatan dan timur Ukraina.

Ini meningkat dari minggu lalu di mana ketika itu baru ada 65 unit.

Ini berarti jumlah pasukan berkisar antara 50.000 sampai 60.000, berdasarkan perhitungan Amerika Serikat, karena setiap unit memiliki sekitar 700 sampai 800 tentara.

Amerika Serikat mengatakan Rusia juga menambah persenjataan dan pasokan lainnya dalam usaha untuk mengepung seluruh kawasan.

Baca juga: Kisah Keluarga Rusia Tampung Pengungsi Ukraina: Kenapa Harus Jadi Musuh?

Juru bicara Departemen Pertahanan AS, John Kirby mengatakan Rusia sudah menambah artileri, pasukan tempur darat dan yang lainnya dalam beberapa hari terakhir.

"Kita sudah melihat bahwa Rusia terus mengirimkan pasukan, yang memungkinkan mereka membantu pertempuran di kawasan Donbass.

"Ini termasuk artileri, helikopter pendukung, dan pasukan cadangan lain," kata Kirby.

Dikuasainya kota Mariupol di mana Ukraina memperkirakan sekitar 21.000 orang tewas, dilihat sebagai faktor kunci karena ini menjadi jembatan darat yang menghubungkan Rusia dengan Semenanjung Crimea yang diambil alih oleh Rusia dari Ukraina di tahun 2014.

Pejabat Amerika Serikat mengatakan bahwa bila pasukan Rusia berhasil menguasai sepenuhnya kota Mariupol maka mereka mengerahkan belasan unit batalion taktis untuk dipindahkan ke Donbass.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Global
Tabrakan 2 Kereta di Argentina, 57 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Tabrakan 2 Kereta di Argentina, 57 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Global
Inggris Cabut Visa Mahasiswa Pro-Palestina yang Protes Perang Gaza

Inggris Cabut Visa Mahasiswa Pro-Palestina yang Protes Perang Gaza

Global
3 Warisan Dokumenter Indonesia Masuk Daftar Memori Dunia UNESCO

3 Warisan Dokumenter Indonesia Masuk Daftar Memori Dunia UNESCO

Global
Israel Kirim 200.000 Liter Bahan Bakar ke Gaza Sesuai Permintaan

Israel Kirim 200.000 Liter Bahan Bakar ke Gaza Sesuai Permintaan

Global
China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

Global
AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

Global
9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

Global
Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Global
Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Global
ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

Global
143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

Global
AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

Global
[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

Global
Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com