Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Putin Beri Gelar Kehormatan Pasukan yang Dituduh Ukraina Lakukan Pembantaian di Bucha

Kompas.com - 19/04/2022, 14:00 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber AFP,Reuters

MOSKWA, KOMPAS.com - Presiden Rusia Vladimir Putin pada Senin (19/4/2022), menganugerahkan gelar kehormatan kepada sebuah brigade yang dituduh oleh Ukraina telah melakukan "kejahatan perang" dan pembunuhan massal di Kota Bucha.

Pengumuman itu dibuat pada hari ke-54 serangan Rusia ke Ukraina, ketika ribuan orang dilaporkan telah tewas dan 12 juta orang mengungsi dari rumah atau negara mereka dalam krisis pengungsi terbesar di Eropa sejak Perang Dunia II.

Baca juga: Perang Rusia-Ukraina: Apakah Pembunuhan Warga Sipil di Bucha Dapat Disebut Genosida?

Dilansir dari AFP, sebuah dekrit yang ditandatangani oleh Presiden Putin memberi Brigade Senapan Motor ke-64 gelar "Pengawal" karena membela "Kepentingan Tanah Air dan negara" dan memuji "kepahlawanan massal dan keberanian, keuletan dan keberanian" para anggotanya.

Pada awal April, Kementerian Pertahanan Ukraina mengatakan unit itu menduduki kota di luar ibu kota Kyiv dan melakukan "kejahatan perang".

Direktorat Intelijen Kementerian Pertahanan Ukraina menerbitkan nama, pangkat, dan rincian paspor anggota brigade tersebut, dengan mengatakan mereka akan menghadapi keadilan.

Mayoritas orang yang tewas di Kota Bucha meninggal karena luka tembak, kata polisi Ukraina pekan lalu.

Setelah kepergian pasukan Rusia, mayat pria berpakaian sipil, beberapa dengan tangan terikat, ditemukan berserakan di jalan-jalan, menurut AFP.

Kremlin telah menolak tuduhan bahwa pasukan Rusia bertanggung jawab atas pembunuhan warga sipil di dekat Kyiv.

Baca juga: Ukraina Gali Kuburan Massal di Bucha, Total Ada 40 Jenazah

Mereka menyatakan gambar mayat di Kota Bucha adalah "palsu".

Putin sendiri juga menyatakan bahwa foto-foto dan rekaman jenazah yang bergelimpangan di kota Bucha, Ukraina adalah palsu.

Dia mengatakan hal itu dalam konferensi pers yang disiarkan televisi setelah berbicara dengan Presiden Belarus Alexander Lukashenko pada Selasa (12/4/2022).

Putin membandingkan tuduhan Ukraina yang menyebut prajurit Rusia mengeksekusi warga sipil di Bucha dengan tudingan Barat mengenai senjata kimia di Suriah.

“Ini adalah jenis kepalsuan yang sama di Bucha,” kata Putin, sebagaimana dilansir Reuters.

Ukraina menuduh militer Rusia mengeksekusi penduduk Bucha, sebuah kota di luar Kyiv yang telah diduduki pasukan Rusia selama beberapa pekan sebelum mundur.

Negara-negara Barat menyerukan agar mereka yang bertanggung jawab atas pembunuhan warga sipil harus dihukum.

Baca juga: Putin Buka Suara Ihwal Foto Mayat Bergelimpangan di Bucha: Itu Palsu

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com