Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rangkuman Hari Ke-36 Serangan Rusia ke Ukraina, Dukungan ke Putin Naik, Donbass Memanas

Kompas.com - 01/04/2022, 06:01 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber AFP,Reuters

KYIV, KOMPAS.com – Invasi Rusia ke Ukraina menginjak hari ke-36 pada Kamis (31/3/2022) sejak dimulai pada 24 Februari.

Pada hari ke-36 perang Rusia-Ukraina kemarin, ada berbagai hal baru yang terjadi mewarnai konflik antarkedua negara.

Misalnya, Presiden Rusia Vladimir Putin yang mengancam Eropa untuk membayar gas dengan Rubel mulai 1 April ini atau pasokan gas dari Moskwa bakal dihentikan.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-35 Serangan Rusia ke Ukraina, Mokswa Bombardir Pinggiran Kyiv, Putin Disesatkan Penasihatnya

Ada juga kabar mengenai Putin yang disesatkan penasihatnya sendiri yang terlalu takut ungkapkan buruknya perang di Ukraina.

Untuk lebih lengkapnya, berikut adalah rangkuman hari ke-36 serangan Rusia ke Ukraina yang dapat disimak:

Biden: Putin mungkin terisolasi

Dilansir dari AFP, Presiden AS Joe Biden pada Kamis, mengatakan bahwa Vladimir Putin mungkin "terisolasi" dan dapat menempatkan beberapa penasihatnya di bawah "tahanan rumah".

Dalam pidato publik pertamanya tentang penilaian Barat tentang ketegangan di internal Kremlin atas perang di Ukraina, Biden juga mengatakan dia "skeptis" tentang klaim Moskwa untuk mengurangi serangan gencarnya di beberapa bagian negara itu.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-34 Serangan Rusia ke Ukraina, Negosiator Bertemu di Turki, Ukraina Rebut Kembali Irpin, 1.119 Warga Sipil Tewas

NATO: Pasukan Rusia persiapkan serangan ke Donbass

NATO tidak melihat mundurnya pasukan Rusia di Ukraina dan memprediksi adanya tindakan ofensif tambahan, kepala aliansi Jens Stoltenberg memperingatkan.

"Unit-unit Rusia tidak mundur tetapi memposisikan ulang. Rusia sedang mencoba untuk berkumpul kembali, memasok, dan memperkuat serangannya di wilayah Donbas di Ukraina timur,” katanya.

Menurut dia, Rusia masih akan mempertahankan tekanan pada Kyiv dan kota-kota lain di Ukraina.

Putin ancam Eropa terkait pasokan gas

Putin mengatakan negara-negara "tidak ramah", termasuk semua anggota Uni Eropa, harus membuat rekening rubel untuk membayar pengiriman gas mulai April atau kontrak yang ada akan dihentikan.

Kanselir Jerman Olaf Scholz menegaskan pembayaran berlanjut dalam euro atau dolar, sementara Perancis mengatakan Paris dan Berlin sedang mempersiapkan pemotongan pengiriman gas Rusia.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-33 Serangan Rusia ke Ukraina, Netralitas Zelensky, Perundingan Macet

Bus dalam perjalanan ke Mariupol

Pemerintah Ukraina mengirim 45 bus untuk mengevakuasi warga sipil dari kota Mariupol yang terkepung, di mana Rusia telah mengumumkan gencatan senjata lokal menyusul protes global atas penderitaan warga sipil yang terperangkap oleh penembakan tanpa henti selama sebulan.

Konvoi pertama tiba di pelabuhan Berdyansk yang diduduki Rusia, pusat operasi untuk mengevakuasi warga sipil ke kota Zaporizhzhia yang dikuasai Ukraina.

AS: kemungkinan konflik akan berlangsung lebih lama

Pemusatan kembali upaya militer Rusia di Donbass dapat memicu "konflik yang lebih lama dan berkepanjangan ketika pasukan Ukraina melakukan perlawanan sengit di sana, menurut seorang pejabat senior pertahanan AS.

"Ini telah diperebutkan sekarang selama delapan tahun," kata pejabat itu tentang wilayah yang sangat diperebutkan itu.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-32 Serangan Rusia ke Ukraina, Serangan Balik di Kyiv, Upaya Membagi Dua Ukraina, Lviv Digempur Roket

Dukungan ke Putin naik

Peringkat Putin telah mendapat dorongan sejak dimulainya aksi militer di Ukraina, kata lembaga jajak pendapat independen Rusia Levada Center, dengan lebih dari 80 persen orang Rusia mengatakan mereka mendukung tindakannya.

Jajak pendapat pertama yang dilakukan pusat itu sejak konflik dimulai menunjukkan 83 persen orang Rusia mendukung pemimpin mereka, naik dari 71 persen pada awal Februari.

AS lepas cadangan minyak mentah

Biden mengumumkan pelepasan minyak mentah yang belum pernah terjadi sebelumnya dari cadangan minyak strategis AS, dengan mengatakan itu akan "mengurangi rasa sakit" dari kenaikan harga bahan bakar untuk orang Amerika.

Rusia meninggalkan Chernobyl

Pasukan Rusia telah mulai menarik diri dari lokasi pembangkit listrik tenaga nuklir Chernobyl yang sudah tidak berfungsi dan bergerak menuju Belarus, kata seorang pejabat pertahanan AS.

Baca juga: Rangkuman Hari ke-31 Serangan Rusia ke Ukraina, Rusia Fokus Bebaskan Donbass, PBB Sebut 1.000 Lebih Warga Sipil Ukraina Tewas

Badan nuklir Ukraina telah mengonfirmasi perkembangan tersebut.

Pasukan Rusia telah menguasai lokasi Chernobyl -tempat limbah radioaktif masih disimpan- pada 24 Februari atau pada hari pertama invasi.

Sanksi baru AS untuk Rusia

Amerika Serikat memukul serangkaian perusahaan teknologi Rusia dengan sanksi, termasuk pembuat chip terbesar negara itu Mikron.

Rusia melarang para pemimpin UE

Rusia mengatakan akan memperluas daftar tokoh Uni Eropa yang dilarang memasuki negara itu menyusul sanksi Barat.

Perundingan baru direncanakan

Dilansir dari Reuters, Rusia dan Ukraina akan melanjutkan pembicaraan damai secara online pada 1 April atau hari ini, kata seorang pejabat senior Ukraina.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-30 Serangan Rusia ke Ukraina, Kyiv Terima 1.804 Serangan Udara, Sanksi Baru untuk Moskwa

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com