Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rangkuman Hari Ke-26 Serangan Rusia ke Ukraina, Zelensky Minta Iron Dome Israel, Mariupol Tolak Ultimatum

Kompas.com - 22/03/2022, 06:32 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

KYIV, KOMPAS.com - Pada hari ke-26 invasi Rusia ke Ukraina, Presiden Volodymyr Zelensky meminta sistem pertahanan anti-rudal Iron Dome dari Israel.

Hari ke-26 perang Rusia Ukraina juga diwarnai dengan kota Mariupol menolak ultimatum Rusia untuk menyerah.

Sementara itu, pemboman di mal Kyiv menewaskan sedikitnya delapan orang, dan bangunan setinggi 10 lantai itu hancur lebur.

Baca juga: Mantan Direktur CIA Terkejut Lihat “Profesionalisme” Militer Rusia dalam Serangan ke Ukraina

Berikut adalah rangkuman hari ke-26 Rusia invasi Ukraina yang dikutip dari AFP.

1. Zelensky minta Iron Dome dari Israel

Sistem pertahanan rudal Iron Dome Israel (kiri) mencegat roket (kanan) yang ditembakkan oleh gerakan Hamas menuju Israel selatan dari Beit Lahia di Jalur Gaza utara seperti yang terlihat di langit di atas Jalur Gaza semalam pada 14 Mei 2021. AFP PHOTO/ANAS BABA Sistem pertahanan rudal Iron Dome Israel (kiri) mencegat roket (kanan) yang ditembakkan oleh gerakan Hamas menuju Israel selatan dari Beit Lahia di Jalur Gaza utara seperti yang terlihat di langit di atas Jalur Gaza semalam pada 14 Mei 2021.
Presiden Zelensky meminta Israel menyediakan beberapa teknologi pertahanan milik mereka yang mutakhir untuk Ukraina.

Zelensky secara khusus menyebutkan sistem pertahanan anti-rudal Iron Dome, yang dipujinya sebagai yang terbaik dari jenisnya di seluruh dunia.

2. Ukraina tolak ultimatum Rusia

Rusia memberi waktu bagi kota Mariupol yang terkepung sampai Senin (21/3/2022) pukul 05.00 waktu setempat untuk menyerah, seraya memperingatkan bahwa tentara Ukraina dan relawan asing yang menolak akan menghadapi pengadilan militer atau lebih buruk lagi.

Namun, Wakil Perdana Menteri Ukraina Iryna Vereshchuk menolak ultimatum tersebut, dengan mengatakan kepada media lokal bahwa "tidak ada pembicaraan tentang penyerahan senjata".

3. Delapan orang tewas dalam pemboman mal Kyiv

Sedikitnya delapan orang tewas dalam pemboman sebuah pusat perbelanjaan di barat laut Kyiv. Bangunan 10 lantai itu hancur total dalam ledakan tersebut.

Wali Kota Kyiv Vitali Klitschko mengumumkan jam malam baru untuk ibu kota dari pukul 20.00 waktu setempat sampai Rabu (23/3/2022) pagi.

Baca juga: Warga Mariupol Ukraina Kubur Jenazah di Pinggir Jalan Usai Dibombardir Rusia

4. Kebocoran gas amonia

Petugas pemadam kebakaran memadamkan api di dekat pusat perbelanjaan setelah penembakan, di Kyiv, Ukraina, Senin, 21 Maret 2022.AP PHOTO/FELIPE DANA Petugas pemadam kebakaran memadamkan api di dekat pusat perbelanjaan setelah penembakan, di Kyiv, Ukraina, Senin, 21 Maret 2022.
Di utara, warga Ukraina dalam radius 2,5 kilometer diperintahkan untuk berlindung sementara setelah dugaan penembakan artileri Rusia mengenai pabrik pupuk Sumykhimprom yang menyebabkan kebocoran amonia.

Menjelang tengah hari udara dipastikan aman.

5. Uni Eropa: Rusia melakukan kejahatan perang di Mariupol

Kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa Josep Borrell menyebutkan, serangan Rusia di kota pelabuhan Mariupol sebagai kejahatan perang besar-besaran, saat para menteri luar negeri Uni Eropa bertemu untuk membahas penerapan lebih banyak sanksi terhadap Moskwa.

6. Zelensky mendesak UE hentikan perdagangan dengan Rusia

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky meminta para pemimpin di Uni Eropa untuk menghentikan semua perdagangan dengan Rusia.

"Tidak ada euro untuk penjajah. Tutup semua pelabuhan Anda untuk mereka. Jangan mengekspor barang Anda. Tolak sumber daya energi. Dorong Rusia untuk meninggalkan Ukraina," katanya dalam video.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

Global
Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Global
Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Global
Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Global
Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Global
100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

Global
Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Global
Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Global
Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Global
Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Global
Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Global
PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

Global
Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Global
Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Global
Tasbih Antikuman Diproduksi untuk Musim Haji 2024, Bagaimana Cara Kerjanya?

Tasbih Antikuman Diproduksi untuk Musim Haji 2024, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com