KABAR DUNIA SEPEKAN: Pemimpin ISIS Tewas | Rayan Maroko Meninggal

KOMPAS.com - Kabar dunia sepekan terakhir mencakup berita pemimpin ISIS tewas meledakkan diri saat diserang AS, hingga Rayan bocah 5 tahun di Maroko yang meninggal usai jatuh ke sumur.

Kemudian, Denmark mencabut semua pembatasan Covid-19 dan kembali ke kehidupan normal, serta miliarder AS yang menyebut China sedang krisis keuangan.

Selain itu, ada arti shio Macan Air di tahun baru China 2022 dan Presiden Rusia Vladimir Putin menuding Amerika Serikat tak peduli dengan keamanan Ukraina.

Baca juga: Poligami di Thailand, Tak Diakui Negara, tapi Jadi Gaya Hidup

Kumpulan artikel kabar dunia sepekan mulai 31 Januari hingga 6 Februari 2022 dapat Anda baca selengkapnya di bawah ini.

1. Rayan, Bocah Maroko yang 4 Hari Terjebak di Sumur, Meninggal Dunia

Bocah laki-laki di Maroko bernama Rayyan atau Rayan (5) yang terjebak di dalam sumur kini meninggal dunia setelah diselamatkan.

Kematiannya diumumkan oleh istana kerajaan Maroko tak lama setelah Rayan dikeluarkan dari sumur.

Rayan terjerumus sejauh 32 meter melalui lubang sumur yang sempit. Penyelamatan terhambat oleh kekhawatiran akan terjadinya tanah longsor.

Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Kisah Misteri Hilangnya Permata Biru Arab Saudi dan Serangkaian Pembunuhan Setelahnya

2. Denmark Cabut Semua Pembatasan Covid-19, “Kembali ke Kehidupan Normal”

Denmark pada Selasa (1/2/2022) menjadi negara Uni Eropa (UE) pertama yang mencabut semua pembatasan Covid-nya meskipun ada rekor jumlah kasus.

Keputusan itu diambil dengan pertimbangan mengandalkan tingkat vaksinasi yang tinggi untuk mengatasi varian Omicron yang diyakini lebih ringan dampaknya.

Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Sebar Video Majikan Telanjang di TikTok, TKI di Singapura Dibui 17 Bulan

3. “China Sedang Hadapi Krisis Ekonomi”, Miliarder AS Memperingatkan

China menghadapi krisis ekonomi setelah ledakan real estate berakhir dengan masalah tahun lalu, menurut investor dan miliarder AS George Soros.

Presiden Xi Jinping pun dinilai mungkin tidak dapat memulihkan kepercayaan pada industri yang bermasalah, yang dilanda serangkaian kasus gagal bayar utang oleh pengembang dan penurunan harga tanah dan apartemen.

Hal itu disampaikan miliarder AS itu dalam pidatonya di Institut Hoover Universitas Stanford pada Senin (31/1/2022).

Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Istri Kim Jong Un Muncul Lagi Setelah 5 Bulan Menghilang