Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Istri Kim Jong Un Muncul Lagi Setelah 5 Bulan "Menghilang"

Kompas.com - 02/02/2022, 14:01 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Reuters

PYONGYANG, KOMPAS.com – Istri Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, Ri Sol Ju, muncul lagi di media pemerintah setelah hampir lima bulan "menghilang".

Ri Sol Ju mendampingi Kim Jong Un menghadiri pertunjukan seni di Teater Seni Mansudae di ibu kota Korea Utara, Pyongyang, untuk merayakan Tahun Baru Imlek pada Rabu (2/2/2022).

Itu merupakan kemunculan Ri Sol Ju yang pertama sejak 9 September 2021 sebagaimana dilansir Reuters.

Baca juga: Korea Utara Uji Coba Rudal Terbesar sejak 2017, AS Serukan Pembicaraan

Kala itu, dia mendampingi suaminya mengunjungi makam mendiang ayah dan kakek Kim Jong Un, Kim Il Sung dan Kim Jong Il, di Istana Matahari Kumsusan.

“Ketika (Kim) muncul di auditorium teater bersama istrinya, Ri Sol Ju, di tengah pemutaran musik selamat datang, para penonton bersorak,” lapor KCNA.

Media Pemerintah Korea Utara itu menambahkan, pasangan itu naik ke panggung setelah pertunjukan usai, berjabat tangan lalu berfoto bersama para artis.

Baca juga: AS, Inggris, dan Perancis Minta PBB Segera Gelar Pertemuan Bahas Rudal Korea Utara

Ri Sol Ju mendapat perhatian internasional karena dia sering menemani Kim Jong Un dalam beberapa acara sosial, bisnis, dan bahkan militer.

Perangai Kim Jong Un tersebut sangat berbeda dengan ayahnya, Kim Jong Il, yang jarang terlihat di depan umum dengan salah satu istrinya.

Sebelumnya, Ri Sol Ju juga sempat “menghilang” dari warta media pemerintah selama lebih dari setahun, memicu spekulasi tentang kesehatan dan potensi kehamilannya.

Badan Intelijen Nasional Korea Selatan meyakini, Kim Jong Un dan Ri Sol Ju memiliki tiga anak, tetapi sedikit yang diketahui publik tentang mereka.

Baca juga: Korea Utara Konfirmasi Peluncuran Rudal Terbesarnya Sejak 2017

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Global
143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

Global
Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Global
Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Global
Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com