Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Pria Sering Sakit Kepala, Rupanya Ada Peluru di Tengkoraknya Selama 20 Tahun

Kompas.com - 02/02/2022, 12:31 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

BEIJING, KOMPAS.com – Seorang pria di China mengaku merasa sakit kepala yang tak berkesudahan.

Rupanya, baru diketahui bahwa ada sebuah peluru yang bersarang di tengkoraknya selama sekitar 20 tahun.

Pria dengan nama samaran Xiao Chen (28) tersebut mulanya merasa sering sakit kepala. Rasa sakit tersebut akhir-akhir ini menjadi lebih sering dan makin parah.

Baca juga: Saat Peluru Terakhir Menembus Pemimpin Perdamaian Mahatma Gandhi...

Awalnya, Chen mengira rasa sakit itu disebabkan kurang tidur pada hari kerja, sebagaimana dilansir Oddity Central, Selasa (1/2/2022).

Namun, rupanya bukanlah tidur jawabannya. Apalagi, sakit kepalanya tersebut justru membuatnya terus terjaga di malam hari.

Sakit kepalanya menjadi semakin buruk sehingga dia memutuskan untuk pergi ke rumah sakit, tepatnya di Rumah Sakit Umum Universitas Shenzhen.

Saat melakukan MRI, dokter menemukan benda aneh bersarang di sisi kiri tengkorak Chen.

Baca juga: Anak Tembak Ayahnya karena Salah Pesan Sayap Ayam, Peluru Tembus sampai Apartemen Tetangga

Pemeriksaan lebih dekat mengungkapkan bahwa benda kecil itu adalah peluru logam. Dokter lantas bertanya kepada Chen mengapa benda itu bisa ada di sana.

Chen lalu teringat bahwa ketika berusia sekitar 8 tahun, dia dan saudaranya sedang bermain dengan senapan angin di rumah.

Secara tak disengaja, pistol itu meletus dan memuntahkan peluru ke kepala Chen. Dia dan saudaranya takut dimarahi oleh orangtuanya, jadi mereka tidak mengatakan apa-apa.

Lukanya tersebut juga tertutup rambut, sehingga orangtua tidak bisa melihatnya dengan jelas. Ditambah lagi, lukanya itu tidak terlalu sakit, jadi akhirnya dia melupakan hal itu.

Baca juga: Ahli WHO: Vaksin Covid-19 Bukanlah Peluru Perak

Dokter memberi tahu Chen bahwa dia beruntung masih hidup karena pelurunya sangat dekat dengan pelipis, tetapi belum sepenuhnya menembus tengkorak, atau mengenai otak.

Chen lalu menjalani operasi pada akhir Januari dan peluru berukuran panjang sekitar 1 sentimeter dan diameter sekitar 0,5 sentimeter berhasil dikeluarkan.

Setelah berhasil menjalani operasi, Chen dipulangkan dan melanjutkan pemulihannya di rumah.

Baca juga: Kasus Alec Baldwin: Kenapa Peluru Kosong Berbahaya dan Apa Itu Senjata Properti

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com