Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

POPULER GLOBAL: Warga Afghanistan Jual Anak dan Ginjal untuk Makan | AS Cari Bantuan ke Qatar Amankan Gas ke Eropa

Kompas.com - 28/01/2022, 05:31 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

KOMPAS.com - Cerita pilu mengenai beberapa warga Afghanistan yang menjual ginjal dan anaknya karena kelaparan menjadi berita yang paling banyak dibaca dari kanal Global.

Sementara itu, AS mencoba meminta bantuan Qatar untuk mengamankan pasokan gas ke Eropa di tengah ketegangan Ukraina-Rusia.

Berikut kami rangkumkan berita internasional terpopuler dari Kompas.com edisi Kamis (27/1/2022) hingga Jumat (28/1/2022).

Baca juga: POPULER GLOBAL: Kisah Liu Xuezhou Ditolak Orang Tuanya Dua Kali | Tanggapan Singapura Soal FIR Kepri

1. Ketika Warga Afghanistan Jual Anak dan Ginjal karena Putus Asa dalam Kelaparan…

Sejumlah warga Afghanistan mengalami keputusasaan dengan menjual anak-anak dan organ tubuh mereka sendiri demi makanan.

Sky News mewartakan, seluruh keluarga di Herat telah menjual ginjal mereka agar dapat makan.

Dalam satu kasus, tiga saudara laki-laki dan dua saudara perempuan menjual organ mereka seharga 1.150 poundsterling (Rp 22 juta) untuk membeli makanan anggota keluarga lainnya.

Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Ketika Warga Afghanistan Jual Anak dan Ginjal karena Putus Asa dalam Kelaparan…

2. Khawatir Konflik Rusia-Ukraina Memuncak, AS Cari Bantuan ke Qatar Amankan Gas ke Eropa

Emir Qatar Syekh Tamim bin Hamad al-Thani diperkirakan akan memberitahu Presiden AS Joe Biden bahwa negaranya akan menyediakan beberapa gas cair darurat jangka pendek untuk membantu mengganti kekurangan jika Rusia memutus pasokan ke Jerman.

Qatar mencari kesempatan untuk memasok Eropa dengan mentransfer kelebihan gas dalam penyimpanan di Asia timur.

Negara itu juga berharap untuk kembali ke pasar Eropa dalam skala yang lebih besar, karena tingkat produksinya sendiri meningkat.

Anda bisa membaca berita ini selengkapnya di sini.

Baca juga: Khawatir Konflik Rusia-Ukraina Memuncak, AS Cari Bantuan ke Qatar Amankan Gas ke Eropa

3. Kisah Alison Parker, Reporter yang Diberondong Tembakan saat Laporan On-Air

Hanya beberapa hari setelah ulang tahunnya yang ke-24 pada Agustus 2015, Alison Parker dan juru kamera berusia 27 tahun Adam Ward dibunuh di tengah wawancara pagi.

Ironisnya, wawancara disiarkan secara langsung.

Pada 26 Agustus 2015, reporter Alison Parker dan Adam Ward, juru kameranya, tiba di tempat kerja dan siap untuk mengudara.

Simak selengkapnya melalui tautan ini.

Baca juga: Kisah Alison Parker, Reporter yang Diberondong Tembakan saat Laporan On-Air

4. Roket Elon Musk SpaceX Akan Tabrak Bulan Setelah 7 Tahun Jadi Sampah Luar Angkasa

Sebuah roket yang diluncurkan oleh perusahaan eksplorasi ruang angkasa milik Elon Musk, SpaceX, akan menabrak bulan dan meledak.

Roket Falcon 9 tersebut diluncurkan pada 2015.

Tetapi setelah menyelesaikan misinya, roket tidak memiliki cukup bahan bakar untuk kembali ke Bumi dan malah tetap berada di luar angkasa.

Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Roket Elon Musk SpaceX Akan Tabrak Bulan Setelah 7 Tahun Jadi Sampah Luar Angkasa

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Teroris Serang Kantor Polisi Malaysia, Singapura Waspada

Teroris Serang Kantor Polisi Malaysia, Singapura Waspada

Global
Kesal dengan Ulah Turis, Warga Jepang Tutup Pemandangan Gunung Fuji

Kesal dengan Ulah Turis, Warga Jepang Tutup Pemandangan Gunung Fuji

Global
Iran Setelah Presiden Ebrahim Raisi Tewas, Apa yang Akan Berubah?

Iran Setelah Presiden Ebrahim Raisi Tewas, Apa yang Akan Berubah?

Internasional
AS Tak Berencana Kirimkan Pelatih Militer ke Ukraina

AS Tak Berencana Kirimkan Pelatih Militer ke Ukraina

Global
WNI di Singapura Luncurkan 'MISI', Saling Dukung di Bidang Pendidikan dan Pengembangan Profesional

WNI di Singapura Luncurkan "MISI", Saling Dukung di Bidang Pendidikan dan Pengembangan Profesional

Global
Sebelum Tewas, Raisi Diproyeksikan Jadi Kandidat Utama Pemimpin Tertinggi Iran

Sebelum Tewas, Raisi Diproyeksikan Jadi Kandidat Utama Pemimpin Tertinggi Iran

Global
Biden Sebut Serangan Israel Bukan Genosida Saat Korban Tewas di Gaza Capai 35.562 Orang

Biden Sebut Serangan Israel Bukan Genosida Saat Korban Tewas di Gaza Capai 35.562 Orang

Global
Israel: 4 Jenazah Sandera Diambil dari Terowongan Gaza

Israel: 4 Jenazah Sandera Diambil dari Terowongan Gaza

Global
Polandia Tangkap 9 Orang yang Diduga Bantu Rencana Sabotase Rusia

Polandia Tangkap 9 Orang yang Diduga Bantu Rencana Sabotase Rusia

Global
Ikut Pelatihan, 1 Tentara Korea Selatan Tewas akibat Ledakan Granat

Ikut Pelatihan, 1 Tentara Korea Selatan Tewas akibat Ledakan Granat

Global
Hasil Penyelidikan Awal Ungkap Helikopter Presiden Iran Tak Punya Transponder

Hasil Penyelidikan Awal Ungkap Helikopter Presiden Iran Tak Punya Transponder

Global
Ebrahim Raisi Meninggal, Iran Akan Adakan Pemilihan Presiden pada 28 Juni

Ebrahim Raisi Meninggal, Iran Akan Adakan Pemilihan Presiden pada 28 Juni

Global
Apa Itu Mahkamah Pidana Internasional (ICC) dan Mengapa ICC Mempertimbangkan Surat Perintah Penangkapan bagi Pemimpin Israel dan Hamas?

Apa Itu Mahkamah Pidana Internasional (ICC) dan Mengapa ICC Mempertimbangkan Surat Perintah Penangkapan bagi Pemimpin Israel dan Hamas?

Internasional
Pemakaman Presiden Iran Akan Diadakan pada Kamis 23 Mei, Berikut Prosesinya

Pemakaman Presiden Iran Akan Diadakan pada Kamis 23 Mei, Berikut Prosesinya

Global
Rangkuman Hari Ke-817 Serangan Rusia ke Ukraina: 29 Drone Dijatuhkan | Penembakan Rusia Tewaskan 2 Orang

Rangkuman Hari Ke-817 Serangan Rusia ke Ukraina: 29 Drone Dijatuhkan | Penembakan Rusia Tewaskan 2 Orang

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com