Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

POPULER GLOBAL: Penumpang Gelap di Roda Pesawat | Presiden Armenia Mundur

Kompas.com - 25/01/2022, 06:39 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

KOMPAS.com - Berita polisi Belanda menemukan penumpang gelap di ruang roda pesawat memuncaki daftar artikel populer global kali ini.

Di bawahnya ada kabar presiden Armenia mengundurkan diri karena mengaku tak lagi punya pengaruh, dan pemburu harta karun yang berhasil menggali tumpukan emas Celtic berusia 2.000 tahun.

Selanjutnya, China menerbangkan 39 pesawat tempur di dekat Taiwan yang merupakan serangan terbesar tahun ini.

Baca juga: NASA: Letusan Gunung Api Tonga Ratusan Kali Lebih Kuat dari Bom Atom Hiroshima

Rangkuman artikel-artikel populer global sepanjang Senin (24/1/2022) hingga Selasa (25/1/2022) dapat Anda baca selengkapnya di bawah ini.

1. Polisi Belanda Temukan Penumpang Gelap di Ruang Roda Pesawat

Kepolisian Belanda menemukan seorang penumpang gelap yang menebeng di ruang roda pesawat Cargolux.

Penumpang tersebut dalam keadaan hidup setelah pesawat mendarat di di bandara Schiphol Amsterdam, Belanda, yang bertolak dari Johannesburg, Afrika Selatan.

Melansir BBC, Minggu (23/1/2022), penerbangan pesawat kargo itu memakan waktu sekitar 11 jam dan diyakini sempat transit di Nairobi, Kenya.

Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: ISIS Bertempur dengan Pasukan Kurdi di Suriah, 129 Orang Tewas

2. Presiden Armenia Mengundurkan Diri, Mengaku Tak Lagi Punya Pengaruh di Masa Krisis

Presiden Armenia Armen Sarkisian pada Minggu (23/1/2022) mengumumkan bahwa dia mengundurkan diri dari jabatannya, karena kantornya tidak mampu memengaruhi kebijakan selama masa krisis nasional.

Pengumuman itu muncul di tengah periode ketidakstabilan di negara kecil bekas Uni Soviet tersebut, yang sedang berjuang secara ekonomi setelah perang dengan saingan lama Azerbaijan.

Kekalahan telak Armenia dan hilangnya wilayah yang disengketakan pada akhir 2020 akhirnya memicu demonstrasi jalanan besar-besaran dan krisis domestik yang mengadu Sarkisian dengan Perdana Menteri Nikol Pashinyan.

Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Situasi Makin Panas, AS Peringatkan Warganya Tak Kunjungi Rusia

3. Pemburu Harta Karun Amatir Berhasil Gali Tumpukan Emas Celtic Berusia 2.000 Tahun

Tumpukan koin emas Celtic berusia 2.000 tahun yang disebut "cangkir pelangi," mengacu pada pot emas legendaris yang melengkung seperti bentuk pelangi, digali di Brandenburg, Jerman.

Newsweek pada Minggu (23/1/2022) mewartakan,  hasil penemuan pada 2017 tersebut baru saja diterbitkan dalam jurnal akademik Live Science dengan judul: "Gudang emas Celtic berusia 2.000 tahun ditemukan di Jerman."

Dalam publikasi tersebut, Manja Schuele, Menteri Kebudayaan Brandenburg, mengungkapkan penemuan ini adalah yang terbesar dalam sejarah Brandenburg.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Global
Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Global
Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Global
[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

Global
Tak Ada yang Bicara Perubahan Iklim di Pemilu India, Apa Sebabnya?

Tak Ada yang Bicara Perubahan Iklim di Pemilu India, Apa Sebabnya?

Global
Di Texas, Orangtua Bisa Dipenjara Jika Tinggalkan Anak Sendirian dalam Rumah

Di Texas, Orangtua Bisa Dipenjara Jika Tinggalkan Anak Sendirian dalam Rumah

Global
Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Global
Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Global
Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Global
Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Global
Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Global
Pria Rusia Dituntut karena Mewarnai Rambutnya Kuning, Biru, dan Hijau

Pria Rusia Dituntut karena Mewarnai Rambutnya Kuning, Biru, dan Hijau

Global
Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com