PARIS, KOMPAS.com - Parlemen Perancis memberikan persetujuan akhir pada langkah-langkah terbaru pemerintah untuk mengatasi Covid-19, termasuk aturan sertifikat vaksin yang diperdebatkan pengunjuk rasa anti-vaksin.
Anggota parlemen di majelis rendah Perancis memberikan suara 215 mendukung dan 58 menentang pada Minggu (16/1/2022), membuka jalan bagi undang-undang pembatasan Covid-19 baru berlaku dalam beberapa hari mendatang.
Baca juga: Pilpres Perancis Makin Dekat, Emmanuel Macron Buktikan Ekonomi Lebih Maju
Undang-undang baru, yang mengalami perjalanan sulit melalui parlemen, dengan partai-partai oposisi menganggap beberapa ketentuannya terlalu ketat.
Aturan baru mengharuskan orang untuk memiliki sertifikat vaksinasi untuk memasuki tempat-tempat umum, seperti restoran, kafe, bioskop dan kereta jarak jauh.
Saat ini, orang yang tidak divaksinasi dapat memasuki tempat-tempat tersebut dengan hasil tes Covid-19 negatif terbaru.
Hampir 78 persen dari populasi Perancis sudah divaksinasi penuh, menurut kementerian kesehatan pada Sabtu (15/1/2022) melansir Guardian.
Presiden Perancis Emmanuel Macron, yang diperkirakan akan mencalonkan diri untuk masa jabatan kedua dalam pemilihan April, mengatakan kepada Le Parisien bulan ini bahwa dia ingin "membuat kesal" orang-orang yang tidak divaksinasi.
Salah satu caranya dengan membuat hidup mereka begitu rumit, sehingga mereka akhirnya akan mendapatkan vaksin Covid.
Baca juga: Lonjakan Covid-19 Perancis: 10.000 Kelas Dibatalkan, tapi Sekolah Tidak Tutup
Ribuan pengunjuk rasa anti-vaksin berdemonstrasi di Paris dan beberapa kota lain pada Sabtu (15/1/2022) melawan hukum. Tetapi jumlah mereka turun tajam dari minggu sebelumnya, tepat setelah pernyataan Macron.
Perancis berada dalam cengkeraman gelombang Covid-19 kelima, dengan kasus baru setiap hari secara teratur mencapai rekor di atas 300.000.
Namun, jumlah penerimaan perawatan intensif jauh lebih rendah daripada gelombang pertama pada 2020.
Baca juga: Ratusan Ribu Orang Gelar Protes di Perancis, Respons Aturan Vaksinasi Terbaru
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Kita bisa akhiri pandemi Covid-19 jika kita bersatu melawannya. Sejarah membuktikan, vaksin beberapa kali telah menyelamatkan dunia dari pandemi.
Vaksin adalah salah satu temuan berharga dunia sains. Jangan ragu dan jangan takut ikut vaksinasi. Cek update vaksinasi.
Mari bantu tenaga kesehatan dan sesama kita yang terkena Covid-19. Klik di sini untuk donasi via Kitabisa.
Kita peduli, pandemi berakhir!
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.