Kunjungi Timur Tengah, Presiden Korea Selatan Banggakan Pengaruh K-pop

ABU DHABI, KOMPAS.com - Presiden Moon Jae-in memuji “soft power” Korea Selatan yang sesuai dengan pencapaian ekonominya, pada awal tur Timur Tengah yang diharapkan untuk fokus pada peluang bisnis dan perdagangan.

Bintang K-pop telah "mempesona dunia", kata presiden di Expo Dubai, Uni Emirat Arab, dalam perjalanan pertama yang juga akan membawanya ke Arab Saudi dan Mesir pada Minggu (16/1/2022).

Baca juga: Korea Utara Eksekusi 7 Orang karena Menonton Video Korea Selatan, Termasuk Musik K-Pop

Moon berbicara tentang musik pop Korea, TV dan film yang telah menjadi sangat populer di banyak negara di seluruh dunia, termasuk di negara-negara di Timur Tengah.

"Kerinduan (Korea Selatan) untuk kebahagiaan bersama telah menumbuhkan 'soft power' sekuat kekuatan ekonominya," katanya, dalam pidato yang diakhiri dengan pertunjukan olahraga taekwondo serta tarian tradisional melansir AFP.

“Di bawah langit gurun yang diterangi bintang malam ini, pertunjukan K-pop yang mempesona yang memukau seluruh dunia akan menjadi hidup," tambah Moon kepada beberapa ratus penonton pada sore yang lembab di Dubai.

Budaya Korea sedang naik daun setelah kesuksesan band K-pop seperti BTS, film pemenang Oscar "Parasite" dan acara TV seperti "Squid Game", peluncuran serial Netflix yang paling populer.

Wilayah Teluk tidak terhindar dari dampak “Korean Wave” dengan kekayaan budaya “Negeri Gingseng”.

BTS contohnya, menjadi artis yang paling banyak diputar di Spotify tahun lalu di Arab Saudi, negara yang biasa dilihat sebagai benteng konservatisme Timur Tengah.

Baca juga: 21 Akun Weibo Penggemar K-pop Diblokir Pemerintah China, Ini Alasannya...

Jadwal Moon di UEA termasuk pertemuan dengan Perdana Menteri Sheikh Mohammed bin Rashid Al-Maktoum, dan Putra Mahkota Abu Dhabi Mohammed bin Zayed Al-Nahyan.

Dia diharapkan membahas kerja sama dalam industri hidrogen, sektor yang berkembang untuk era pasca bahan bakar fosil, dan kolaborasi dalam pertahanan, infrastruktur, dan perubahan iklim, menurut kantor berita Korea Selatan Yonhap.

Pada Selasa (18/1/2022), Moon akan bertemu dengan pemimpin de facto Arab Saudi Putra Mahkota Mohammed bin Salman di Riyadh, serta Yasir Al-Rumayyan, kepala raksasa minyak Aramco dan dana kekayaan negara Saudi, menurut Yonhap.

Dia diperkirakan akan mengumumkan dimulainya kembali pembicaraan perdagangan bebas Teluk, setelah bertemu dengan pemimpin Dewan Kerja sama Teluk pada Rabu (19/1/2022), Nayef al-Hajraf, sebelum berdiskusi dengan Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi di Kairo pada Kamis (20/1/2022).

Baca juga: Penjara dan Eksekusi Mati, Hukuman bagi Warga Korut yang Suka K-Pop