Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Orang Inggris Diserbu Kelompok Anti-vaksin, Dituding "Aktor Krisis" Pura-pura Sakit Covid-19

Kompas.com - 08/01/2022, 12:36 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber BBC

SURREY, KOMPAS.com - Seorang pria menjadi sasaran ratusan pesan kasar setelah ditampilkan dalam laporan BBC News akhir tahun lalu.

Sumbernya adalah kelompok anti-vaksin yang menuduh dia adalah "aktor krisis" yang berpura-pura sakit Covid-19.

Beberapa hari setelah Natal, Henry Dyne dengan santai memeriksa ponselnya sambil memesan beberapa minuman di sebuah bar. Saat dia membukanya, dia melihat ada lebih dari 600 notifikasi.

Baca juga: Juara Dunia Kickboxing sekaligus Anti-vaksin Meninggal karena Covid-19

Dia mulai resah - itu adalah sesuatu yang dia alami sebelumnya - tetapi, kata pria berusia 29 tahun dari Surrey tersebut, kali ini "100 kali lebih buruk".

Pesan-pesannya jahat, kasar, bahkan mengancam.

"Lain kali Anda berada di ranjang rumah sakit, itu bukan karena Corona," bunyi salah satu pesannya.

Kronologi serbuan pesan anti-vaksin

Kemalangan Dyne dimulai ketika dia tertular virus corona pada musim panas 2021. Dia belum divaksinasi, katanya, berpikir bahwa usia mudanya relatif akan membuat infeksi apa pun cukup ringan.

Namun, konsultan IT tersebut - yang juga sering mengunggah lelucon di akun Instagram-nya - tidak beruntung.

"Setiap kali aku tidur, aku tidak tidur. Pikiranku di mana-mana. Dan kemudian suatu hari, aku baru bangun sekitar pukul enam pagi dan berkata aku akan menelepon ambulans," katanya. "Bagian yang paling menakutkan adalah demam dan halusinasi."

Pada Juli, ia dirawat di rumah sakit, terhubung ke tangki oksigen, dan berbicara dengan wartawan BBC yang berkunjung untuk melaporkan peningkatan kasus Covid pada orang muda untuk News at Six.

"Aku hanya berpikir mungkin akan cukup baik untuk merekam dan mengatakan 'ini adalah pengalamanku, ini jauh lebih buruk dari yang kukira, jadi segeralah vaksin'," katanya.

Dia tidak berpikir akan segera diserbu sekelompok anti-vaksin. Itu adalah awal dari tuduhan bahwa dia "aktor krisis".

Baca juga: Facebook Hapus Jaringan Anti-Vaksin Covid-19 yang Incar Influencer

Apa itu "aktor krisis"?

Gagasan tentang "aktor krisis" - orang yang berpura-pura atau dipekerjakan untuk memerankan beberapa tragedi atau bencana tertentu - adalah bagian dari banyak teori konspirasi kontemporer.

Tentu saja, BBC News tidak menggunakan "aktor krisis", dan tidak membayar orang yang diwawancarai. Dyne tidak dibayar untuk kontribusinya.

Namun, itu tidak menghentikan kelompok anti-vaksin yang berkomitmen untuk mengarang informasi palsu dan melakukan serangan.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Global
Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Global
Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Global
[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

Global
Tak Ada yang Bicara Perubahan Iklim di Pemilu India, Apa Sebabnya?

Tak Ada yang Bicara Perubahan Iklim di Pemilu India, Apa Sebabnya?

Global
Di Texas, Orangtua Bisa Dipenjara Jika Tinggalkan Anak Sendirian dalam Rumah

Di Texas, Orangtua Bisa Dipenjara Jika Tinggalkan Anak Sendirian dalam Rumah

Global
Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Global
Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Global
Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Global
Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com