TAIPEI, KOMPAS.com – Pasukan Taiwan, tank, dan kendaraan lapis baja dikerahkan pada Kamis (7/1/2022) untuk latihan pertempuran jalanan perkotaan.
AFP melaporkan, itu merupakan latihan terbaru Taiwan dalam mempersiapkan pasukannya melawan China.
Taiwan yang demokratis hidup di bawah ancaman invasi China. Beijing selalu mengeklaim Taipei sebagai bagian dari wilayahnya.
Baca juga: Kerja Sama Langka, Taiwan Deportasi Warga Negara China yang Buron
Sejak Tsai Ing-wen menjadi Presiden Taiwan pada 2016, China meningkatkan latihan militer dan tekanan diplomatiknya terhadap Taipei.
Dalam latihan terbaru, dua peleton pasukan Taiwan menggelar simulasi pertempuran. Mereka “bertempur” dari dalam bangunan dan barikade karung pasir.
Sementara itu, kendaraan lapis baja dan tank Taiwan meluncur di jalanan kota tiruan yang telah disiapkan tersebut.
Perang perkotaan telah menjadi subjek pelatihan yang semakin penting bagi militer Taiwan.
Baca juga: Presiden Taiwan Peringatkan China: Militer Bukan Jawaban atas Konflik
“Setiap pertempuran di masa depan untuk melindungi Taiwan akan menjadi perang perkotaan,” kata instruktur di Sekolah Infanteri Angkatan Darat Taiwan Kiwi Yan.
Dia mencatat bahwa mayoritas dari 23 juta populasi Taiwan tinggal di perkotaan.
“Pasukan komunis China memiliki rencana menyerang dan mendarat dari kota-kota pesisir. Kemudian pertempuran akan berkembang ke daerah permukiman yang lebih padat. Terakhir mendorong ke desa-desa pegunungan,” tambah Yan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanKunjungi kanal-kanal Sonora.id
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.