Lagi pula, politisi papan atas kemungkinan jarang muncul di Olimpiade Musim Dingin dan jumlahnya bisa jadi akan lebih dibatasi kali ini karena protokol Covid-19 yang ketat.
Belum ada rencana serupa yang diumumkan negara lain untuk melakukan boikot diplomatis Olimpiade Beijing hingga Selasa.
Tetapi sekutu dekat AS, seperti Inggris, Australia dan Kanada dilaporkan sedang mempertimbangkan sikap tersebut.
Pertumbuhan ekonomi dan politik global China diperkirakan akan menghalangi sebagian besar negara lain untuk memilih melakukan boikot diplomati Olimpiade.
Meski begitu, China mungkin tidak akan terbebas dari kritik selama penyelenggaraan Olimpiade.
Potensi kritik atlet menjadi jelas setelah bintang tenis China, Peng Shuai membuat tuduhan penyerangan seksual terhadap mantan politisi Partai Komunis.
Hilangnya dia berikutnya dari pandangan publik selama tiga minggu mendorong bintang tenis papan atas untuk menyatakan keprihatinan atas keselamatannya, dan Asosiasi Tenis Wanita mengumumkan penangguhan semua kompetisi di China.
Tetapi, menurut pengamat Olimpiade, boikot komersial oleh sponsor Olimpiade sangat kecil kemungkinannya akan terjadi.
Baca juga: AS Dikabarkan Segera Umumkan Boikot Diplomatik Olimpiade Beijing 2022
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.